Ifonti.com JAKARTA. Data Infovesta untuk periode satu bulan pada Juli 2025 mencatat bahwa unitlink berbasis saham berhasil membukukan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi di antara semua jenis unitlink lainnya, mencapai 3,50%.
Kinerja yang impresif ini menyoroti potensi besar dari investasi pada produk unitlink saham. Secara lebih rinci, terdapat 10 produk unitlink saham yang sukses mencetak return paling tinggi sepanjang Juli 2025, menunjukkan performa yang dominan di pasar.
Di posisi pertama, produk Star Equity Fund milik PT Asuransi Jiwa Starinvestama memimpin dengan return fantastis sebesar 62,09% pada Juli 2025. Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh produk Relife Primelink Equity Fund, juga dari PT Asuransi Jiwa Starinvestama, yang mencatatkan return 33,35% pada periode yang sama.
Posisi ketiga kembali diduduki oleh PT Asuransi Jiwa Starinvestama melalui produk Q-Investa Equity Fund, yang memberikan return sebesar 26,89%. Konsistensi Starinvestama dalam menempatkan tiga produk teratas menegaskan keunggulan strategi investasi mereka di sektor saham.
Lebih lanjut, produk unitlink saham Simas Jiwa Equity Fund 2 milik PT Asuransi Simas Jiwa menduduki posisi keempat dengan imbal hasil sebesar 13,47% pada Juli 2025. Sementara itu, posisi kelima diisi oleh produk BLife Link Saham Agresif dari PT BNI Life Insurance, yang memberikan imbal hasil sebesar 13,20%.
Produk unitlink saham milik PT Zurich Topas Life (Zurich Life), yakni Zurichlink Rupiah Amani Equity Fund, tercatat menempati peringkat keenam dengan return yang dibukukan sebesar 10,82%.
Usai Efek Tarif, Hasil Unitlink Saham Positif
Mengenai kinerja positif unitlink saham ini, Chief Investment Officer Zurich Life, Santy Gui, menjelaskan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari pemulihan (rebound) pasar saham Indonesia yang turut mencatatkan hasil positif. Santy menambahkan, kinerja pasar saham Indonesia yang membaik juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan positif negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat.
Unitlink Saham Catat Kinerja Tertinggi pada Juli 2025, Rebound Seiring Penguatan IHSG
“Secara umum, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencerminkan optimisme pasar dan potensi pertumbuhan nilai saham, sehingga memberikan dampak positif terhadap kinerja unitlink saham, termasuk unitlink Zurich Life,” jelas Santy kepada Kontan, menggarisbawahi dampak langsung penguatan pasar terhadap performa investasi.
Melanjutkan daftar produk dengan kinerja unggul, posisi ketujuh ditempati oleh produk unitlink saham MNC Dinamis Saham milik PT MNC Life Assurance, dengan imbal hasil sebesar 8,50%. Selanjutnya, posisi kedelapan diisi oleh produk unitlink saham Advanced Commodity Syariah Rupiah milik PT AXA Mandiri Financial Services, yang membukukan imbal hasil sebesar 8,32%.
Posisi kesembilan dipegang oleh produk Generali Equity Ultima dari PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, yang mencatatkan return sebesar 7,95%. Adapun produk Excellink Equity Fund Syariah milik PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) menduduki posisi kesepuluh, dengan return sebesar 7,92% pada Juli 2025, melengkapi jajaran produk unitlink saham berkinerja terbaik.
Unitlink Saham Offshore Prudential Raih Hasil Positif pada Juni 2025
Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, turut menyampaikan pandangannya mengenai hasil positif unitlink saham pada Juli 2025. Menurutnya, performa ini sangat berkaitan erat dengan lonjakan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan yang sama. “Dipicu rebound pascapenurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan deal tarif respirokal Donald Trump,” terang Wawan kepada Kontan pada Jumat (8/8), menjelaskan faktor-faktor pendorong utama.
Sebagai informasi, data Infovesta juga menerangkan bahwa unitlink campuran mencetak rata-rata imbal hasil tertinggi kedua pada Juli 2025 sebesar 2,64%. Angka ini diikuti oleh unitlink pendapatan tetap dengan rata-rata return 0,92%, kemudian unitlink pasar uang mencatatkan rata-rata return sebesar 0,38%, menunjukkan dominasi unitlink saham dalam perolehan imbal hasil di periode tersebut.
Ringkasan
Pada bulan Juli 2025, unitlink berbasis saham mencatatkan rata-rata imbal hasil tertinggi sebesar 3,50%. Star Equity Fund dari PT Asuransi Jiwa Starinvestama memimpin dengan return 62,09%, diikuti oleh Relife Primelink Equity Fund (33,35%) dan Q-Investa Equity Fund (26,89%), juga dari Starinvestama. Kinerja positif ini didorong oleh pemulihan pasar saham Indonesia dan perkembangan positif negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat.
Selain produk dari Starinvestama, unitlink saham lain yang mencatatkan kinerja baik termasuk Simas Jiwa Equity Fund 2 (13,47%), BLife Link Saham Agresif (13,20%), dan Zurichlink Rupiah Amani Equity Fund (10,82%). Head of Research Infovesta Utama menjelaskan bahwa lonjakan kinerja IHSG pada bulan tersebut turut mendorong hasil positif unitlink saham, dipicu oleh rebound pascapenurunan suku bunga Bank Indonesia dan kesepakatan tarif resiprokal.