IHSG Sepekan Melemah 0,29% Dibebani Saham DSSA, BBCA hingga BBRI

IHSG melemah 0,29% pada 10-14 Nov 2025, dipengaruhi saham DSSA, BBCA, dan BBRI. Volume transaksi harian naik 99,35% menjadi 53,95 miliar lembar.

Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 serta Buyback di Pegadaian Hari Ini Sabtu 15 November 2025

Harga emas Antam hari ini di Pegadaian naik, 1 gram Rp2.638.000. Emas UBS dan Galeri24 turun.

Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Sabtu 15 November 2025

Harga emas Antam di Pegadaian 15 November 2025 naik, 1 gram dijual Rp2.638.000, buyback Rp2.292.000.

Vikram Sinha Borong Saham ISAT! Sinyal Positif untuk Indosat?

Ifonti.com JAKARTA. Direktur Utama alias Chief Executive Officer (CEO) PT Indosat Tbk (ISAT) Vikram Sinha menambah kepemilikan saham. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 7 November 2025. Vikram Sinha dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (14/11) dijelaskan, pada periode tersebut telah membeli 2,37 juta saham. Adapun harga beli saham berbeda-beda dalam lima transaksi. Rinciannya: transaksi pertama di harga Rp 1.995, transaksi kedua…

Katalis Santa Claus Rally ke Saham Emiten Peritel AMRT, MAPI Cs

Saham peritel seperti AMRT dan MAPI diproyeksikan naik akhir tahun berkat Santa Claus Rally, didorong belanja konsumen saat Natal dan Tahun Baru.

Bali Towerindo (BALI) Rilis Sukuk Ijarah Rp 1,35 Triliun Dengan Imbal Hasil 7,25%

Ifonti.com JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) melakukan penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan I dengan total dana Rp 2 triliun. Penerbitan kali ini, Bali Towerindo akan merilis sukuk ijarah I tahap III senilai Rp 1,35 triliun. Penerbitan ini dilakukan setelah merilis sukuk ijarah tahap I sebesar Rp 221 miliar dan tahap II sebesar Rp 425 miliar. Sehingga jika penerbitan sukuk ijarah I tahap III sukses terlaksana…

Pelonggaran Kuantitatif The Fed Diproyeksi Picu Reli Pasar Kripto

Pasar kripto diproyeksikan mendapat dorongan dari penghentian kebijakan QT The Fed pada 1 Desember 2025, meski tantangan tetap ada.

Wall Street Beragam, Investor Menanti Laporan Kinerja Nvidia

Ifonti.com NEW YORK. Indeks utama Wall Street ditutup beragam alias mixed pada akhir perdagangan Jumat (14/11/2025), karena investor menanti hasil laporan kuartalan Nvidia yang akan dirilis pekan depan. Investor juga khawatir bahwa Federal Reserve mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga pada Desember. Mengutip Reuters, indeks S&P 500 turun 0,05% dan ditutup pada level 6.734,11. Indeks Nasdaq naik 0,13% ke level 22.900,59, sementara Dow…