JAKARTA – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) siap menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap II Tahun 2025 senilai Rp 500 miliar. Penawaran umum obligasi ini telah sukses digelar pada tanggal 3 dan 6 Oktober 2025, menandai langkah penting perusahaan dalam menghimpun dana di pasar modal.
Berdasarkan informasi yang dirilis melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Oktober, penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Tahap II 2025 ini akan dibagi menjadi dua seri yang menarik bagi investor. Seri A, dengan nilai pokok sebesar Rp 100 miliar, menawarkan tingkat bunga tetap yang kompetitif, yakni 6,75% per tahun. Obligasi Seri A ini memiliki tenor atau jangka waktu 370 Hari Kalender terhitung sejak Tanggal Emisi.
Sementara itu, Seri B dengan porsi yang lebih besar, mencapai Rp 400 miliar, hadir dengan tingkat bunga tetap yang lebih tinggi, yaitu 8,25% per tahun. Investor yang memilih Seri B akan menikmati jangka waktu investasi yang lebih panjang, yakni tiga tahun sejak Tanggal Emisi, memberikan pilihan yang beragam sesuai profil risiko dan tujuan investasi.
Pembayaran bunga obligasi TRIM ini akan dilakukan secara rutin setiap triwulan atau tiga bulan sekali, dimulai sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga perdana dijadwalkan pada tanggal 8 Januari 2026. Adapun pembayaran bunga terakhir, yang juga bertepatan dengan tanggal jatuh tempo obligasi, akan dilakukan pada 18 Oktober 2026 untuk Seri A dan 8 Oktober 2028 untuk Seri B. Manajemen Trimegah Sekuritas menegaskan bahwa pelunasan pokok obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo, memberikan kepastian pengembalian investasi kepada para pemegang obligasi.
Untuk menjamin kesuksesan dan kepercayaan investor, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) bertindak sebagai penjamin emisi untuk Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Tahap II 2025. Sinarmas Sekuritas menanggung penjaminan sebesar Rp 50 miliar untuk Seri A dan Rp 40 miliar untuk Seri B, dengan total komitmen Rp 90 miliar. Sementara itu, TRIM sendiri mengambil porsi penjaminan yang signifikan, yakni Rp 50 miliar untuk Seri A dan Rp 360 miliar untuk Seri B, sehingga total penjaminannya mencapai Rp 410 miliar.
Setelah masa penawaran umum, tanggal penjatahan obligasi ini ditetapkan pada 7 Oktober, dan selanjutnya obligasi akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Oktober. Proses ini memastikan likuiditas dan transparansi bagi para investor.
Perlu diketahui, penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap II Tahun 2025 ini merupakan bagian integral dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia yang memiliki target penghimpunan dana sebesar Rp 2 triliun. Sebelumnya, TRIM telah sukses menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Tahap I Tahun 2025 dengan nilai Rp 700 miliar, menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memanfaatkan instrumen pembiayaan pasar modal.