Ifonti.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025), dengan performa positif. IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 29,38 poin atau setara 0,36%, mencapai level 8.169,28.
IHSG di Rekor Tertinggi Hari Ini (7/10), Saham-Saham Ini Masih Mencatat Net Buy Asing
Menyikapi pergerakan pasar yang dinamis ini, sejumlah analis pasar modal telah menyiapkan rekomendasi saham berbasis analisa teknikal. Panduan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor untuk perdagangan esok hari, Rabu (8/10/2025). Simak ulasan lengkapnya berikut ini untuk memahami potensi pergerakan saham-saham pilihan.
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT mencatatkan koreksi sebesar 3,06% secara harian pada perdagangan Selasa (7/10), menutup sesi di harga Rp 1.900. Analisis teknikal menunjukkan pola “three black crows” yang mengindikasikan tekanan jual. Bersamaan dengan itu, indikator Relative Strength Index (RSI) terlihat melemah, sementara stochastic dan volume perdagangan juga menunjukkan penurunan.
Bagi investor, disarankan untuk melakukan strategi Buy on Weakness, terutama jika saham AMRT mampu bertahan di atas level Rp 1.900. Alternatifnya, pembelian dapat dipertimbangkan jika harga bergerak ke area support yang lebih rendah, yakni antara Rp 1.830 hingga Rp 1.860.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 1.830
Resistance: Rp 2.050
Achmad Yaki, BCA Sekuritas
AMRT Chart by TradingView
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Saham CTRA menunjukkan indikasi positif setelah berhasil mencapai area support kuat dan memunculkan sinyal rejection. Kondisi ini membuka peluang bagi CTRA untuk kembali menguat, dengan target potensi mencapai level Rp 965. Pada penutupan perdagangan Selasa (7/10), saham CTRA berada di posisi Rp 950. Aktivitas perdagangan CTRA cukup ramai dengan volume mencapai 145.640 lot, menghasilkan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 13.151.718.000 atau sekitar Rp 13,15 miliar.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 865
Resistance: Rp 965
Andhika Cipta Labora, Kanaka Hita Solvera
CTRA Chart by TradingView
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
Pergerakan saham AADI saat ini terpantau membentuk struktur uptrend yang sangat teratur. Meskipun demikian, ada kemungkinan terjadi koreksi minor dalam jangka pendek yang bisa berlanjut. Namun, selama harga saham AADI tidak menembus ke bawah level support krusial di Rp 7.000, terdapat potensi kuat untuk melakukan breakout di atas resisten eksternal pada level Rp 8.000. Investor disarankan untuk memperhatikan pergerakan ini dengan cermat.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 7.000
Resistance: Rp 8.000
Ivan Rosanova, Binaartha Sekuritas
AADI Chart by TradingView