Sejahteraraya (SRAJ) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 407,9 Miliar

Kabar baik datang dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten yang menunjukkan komitmen kuat terhadap kewajiban finansialnya. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) secara resmi mengumumkan bahwa SRAJ telah berhasil melunasi obligasinya yang seharusnya jatuh tempo pada 7 Oktober 2025. Dengan pelunasan ini, Pefindo menegaskan telah melakukan penarikan atas peringkat efek utang terkait, sebuah langkah yang dicatat dalam laporan mereka pada Selasa (7/10).

Obligasi yang dimaksud adalah Obligasi I tahun 2022 seri A, yang sebelumnya memegang peringkat idA dari Pefindo. Nilai pokok obligasi yang telah dilunasi ini mencapai Rp 407,9 miliar, menunjukkan kemampuan SRAJ dalam mengelola liabilitasnya jauh sebelum batas waktu jatuh tempo yang ditetapkan.

Penerbitan obligasi ini bukan kali pertama bagi SRAJ. Pada Oktober 2022, perseroan telah menerbitkan Obligasi I Sejahteraraya Anugrahjaya Tahun 2022 dengan nilai pokok total sebesar Rp 950 miliar. Obligasi yang juga mengantongi peringkat idA dari Pefindo ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 September 2022. Untuk memastikan kelancaran prosesnya, SRAJ menunjuk Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Obligasi I Sejahteraraya Anugrahjaya Tahun 2022 sejatinya terbagi menjadi dua seri dengan tenor yang berbeda, seperti yang diumumkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 30 September 2022. Pertama, Obligasi seri A, dengan nilai pokok Rp 407,90 miliar, memiliki tenor tiga tahun dan menawarkan tingkat bunga tetap 9,75% per tahun. Seri inilah yang kini telah dilunasi, tiga tahun sebelum jatuh tempo. Kedua, Obligasi seri B, dengan nilai pokok Rp 542,10 miliar, memiliki tenor lima tahun dengan tingkat bunga tetap 10,50% per tahun.

Kemampuan SRAJ untuk melunasi kewajiban obligasi ini patut dicermati, mengingat perseroan sempat menghadapi tantangan kinerja yang mengakibatkan kerugian pada semester I sebelumnya. Meskipun demikian, pelunasan obligasi seri A ini menegaskan komitmen dan manajemen keuangan yang solid dari Sejahteraraya Anugrahjaya dalam memenuhi kewajibannya di pasar modal, sekaligus memberikan sinyal positif kepada para investor.