JAKARTA, Ifonti.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka sesi perdagangan pagi ini dengan optimisme tinggi, melanjutkan tren penguatan yang telah terjadi sehari sebelumnya. Sentimen positif ini mendorong IHSG untuk melangkah lebih perkasa di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG menunjukkan kinerja cemerlang dengan kenaikan sebesar 36 poin atau setara 0,44%. Pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, pukul 09.03 WIB, indeks krusial ini berhasil bertengger di level 8.205,32, menandai awal hari yang solid bagi pasar saham domestik.
Penguatan IHSG pagi ini sebagian besar ditopang oleh kinerja impresif mayoritas indeks sektoral di BEI. Beberapa sektor yang tercatat mengukir kenaikan paling signifikan antara lain sektor teknologi, energi, barang konsumer non primer, dan barang baku. Kontribusi positif dari sektor-sektor kunci ini menjadi pendorong utama di balik laju kenaikan indeks.
IHSG Reli Empat Hari, Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing Kemarin, Selasa (7/10)
Aktivitas perdagangan saham di BEI pagi ini menunjukkan volume yang substansial, mencapai 3,15 miliar saham dengan total nilai transaksi yang membukukan angka Rp 2,42 triliun. Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung positif dengan 259 saham menguat, sementara 208 saham melemah, dan 173 saham lainnya stagnan.
Adapun daftar saham yang menjadi top gainers di antara konstituen LQ45 adalah sebagai berikut:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melonjak 4,5% ke level Rp 4.440 per saham.
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 2,1% mencapai Rp 1.485 per saham.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,8% menjadi Rp 57 per saham.
INCO Chart by TradingView
Di sisi lain, beberapa saham unggulan di LQ45 juga mengalami koreksi dan tercatat sebagai top losers:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) terkoreksi 2,5% ke posisi Rp 24.950 per saham.
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,0% menjadi Rp 2.070 per saham.
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melemah 1% ke level Rp 404 per saham.
BBRI dan BMRI Terbanyak, Cek Saham Net Sell Terbesar Asing Kemarin, Senin (6/10)