JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siap membuka perdagangan Jumat (10/10/2025) dengan sentimen positif yang kuat, bertengger kokoh di level 8.250. Posisi ini merupakan hasil dari penguatan signifikan sebesar 1,04% yang berhasil dicatatkan pada penutupan perdagangan Kamis (9/10/2025), menunjukkan momentum kenaikan yang menjanjikan.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa penguatan IHSG pada sesi sebelumnya didukung oleh munculnya volume pembelian yang substansial. Hal ini mengindikasikan adanya minat investor yang tinggi dan akumulasi posisi beli, yang menjadi sinyal positif untuk pergerakan indeks ke depan.
Dalam analisis teknikalnya, Herditya memprediksi bahwa pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari gelombang [v] dari gelombang 5. Pola ini secara historis sering kali mendahului kelanjutan tren kenaikan. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa IHSG masih berpeluang besar untuk melanjutkan penguatan, dengan potensi mencapai target di kisaran 8.294 hingga 8.365.
Untuk panduan perdagangan, Herditya Wicaksana juga memberikan level-level penting yang patut dicermati. Level support IHSG diperkirakan berada di 8.217 dan 8.166, yang dapat menjadi pijakan kuat jika terjadi koreksi. Sementara itu, level resisten krusial yang perlu ditembus untuk kelanjutan kenaikan berada di 8.260 dan 8.303.
IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham INCO, NCKL, ANTM, BRMS, ISAT, EMAS
Merespons proyeksi penguatan IHSG ini, MNC Sekuritas telah merilis sejumlah rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan oleh investor pada perdagangan Jumat (10/10/2025). Berikut adalah daftar saham-saham yang diunggulkan oleh MNC Sekuritas:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 140-142
Target harga: Rp 153, Rp 164
Stoploss: di bawah Rp 138
2. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 730-750
Target harga: Rp 815, Rp 840
Stoploss: di bawah Rp 715
IHSG Berpotensi Sideways, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas (3/10)
3. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 324-332
Target harga: Rp 346, Rp 370
Stoploss: di bawah Rp 322
4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 3.010-3.210
Target harga: Rp 3.390, Rp 3.500
Stoploss: di bawah Rp 2.940