JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mencatatkan pembalikan teknis atau technical rebound pada perdagangan hari ini, 15 Oktober. Proyeksi ini muncul setelah IHSG menutup perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025, dengan terkoreksi tajam sebesar 1,95% ke level 8.066,52.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, optimis bahwa IHSG memiliki peluang untuk kembali menguat dan menyentuh posisi 8.100. Namun, ia juga mengingatkan bahwa apabila level tersebut gagal ditembus, ada potensi IHSG akan kembali terkoreksi lebih lanjut, menuju level 7.800. Analis pasar ini menekankan pentingnya pemantauan level krusial dalam pergerakan indeks.
Lebih lanjut, Fanny memprediksi bahwa IHSG akan menguji area support di kisaran 8.000 hingga 7.925. Di sisi lain, level resistance yang perlu diperhatikan oleh para investor berada di rentang 8.130 sampai dengan 8.100. Pergerakan di antara level-level ini akan menjadi kunci penentu arah pasar ke depan.
Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini (15/10): CDIA, ISAT, JSMR, RATU
Menyikapi potensi pergerakan pasar tersebut, BNI Sekuritas merilis sejumlah rekomendasi saham menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini. Berikut adalah ulasan lengkap pilihan saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
- GZCO direkomendasikan “Spec Buy” dengan area beli di Rp 320–Rp 336. Investor disarankan untuk melakukan cut loss jika harga turun di bawah Rp 310, dengan target terdekat di Rp 360–Rp 370.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
- SCMA juga masuk dalam kategori “Spec Buy”, dengan area akumulasi beli di Rp 390–Rp 400. Batas cut loss ditetapkan di bawah Rp 382, sementara target harga jangka pendek berada di Rp 412–Rp 424.
3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
- Untuk BWPT, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi “Spec Buy” dengan rentang beli di Rp 140–Rp 144. Disarankan cut loss di bawah Rp 136, dengan target harga Rp 147–Rp 152.
HRUM Chart by TradingView
4. PT Sentul City Tbk (BKSL)
- BKSL disarankan “Spec Buy” dengan area pembelian di Rp 130–Rp 133. Investor perlu mempertimbangkan cut loss jika harga jatuh di bawah Rp 128, dengan target harga terdekat di Rp 138–Rp 143.
5. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
- MINA juga direkomendasikan “Spec Buy”, dengan zona beli di Rp 192–Rp 196. Batas cut loss berada di bawah Rp 190, dan target harga yang potensial adalah Rp 202–Rp 212.
6. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- Terakhir, HRUM direkomendasikan “Spec Buy” dengan area beli di Rp 1.180–Rp 1.195. Disarankan untuk membatasi kerugian di bawah Rp 1.170, dengan target harga potensial di Rp 1.215–Rp 1.235.