JAKARTA, Ifonti.com. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menunjukkan kekuatan kembali, berhasil bangkit setelah tertekan dan terkoreksi selama tiga hari perdagangan berturut-turut. Ini menjadi sinyal positif bagi pasar saham Indonesia.
Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG menutup perdagangan Kamis (16/10/2025) dengan kenaikan signifikan. Indeks acuan tersebut menguat 0,91% atau berhasil menambah 73,58 poin, mengakhiri hari di level 8.124,75.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG tampak lebih dominan bergerak di zona hijau, menunjukkan optimisme pasar. Meskipun sempat menyentuh level terendah harian di 8.030, indeks ini berhasil menorehkan level tertinggi di 8.148, mencerminkan adanya daya beli yang kuat.
IHSG Naik 0,93% ke 8.125 pada Sesi I Kamis (16/10), MAPI, UNVR, KLBF Top Gainers LQ45
Kekuatan IHSG tercermin dari performa sektor-sektor penyokongnya. Sebanyak sembilan dari 11 indeks sektoral tercatat mengalami penguatan. Beberapa sektor yang memimpin kenaikan dengan persentase tertinggi antara lain Sektor Kesehatan yang melonjak 3,25%, diikuti oleh Sektor Transportasi dengan kenaikan 2,10%, serta Sektor Barang Konsumer Non Primer yang menguat 1,94%. Selanjutnya, Sektor Properti dan Real Estate naik 1,48%, Sektor Barang Konsumer Primer 1,45%, dan Sektor Barang Baku berhasil tumbuh 1,20%.
Namun, tidak semua sektor bergerak positif. Hanya dua sektor yang harus berakhir di zona merah: Sektor Teknologi melemah 1,17% dan Sektor Infrastruktur turun tipis 0,16%, menandakan tekanan di segmen tersebut.
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada Kamis lalu sangat ramai. Total volume perdagangan saham mencapai 26,96 miliar saham dengan nilai transaksi yang fantastis, mencapai Rp 19,31 triliun. Angka ini menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap pasar saham.
Secara keseluruhan, sentimen positif mendominasi bursa. Sebanyak 412 saham tercatat menguat, sementara 250 saham melemah, dan 141 saham lainnya memilih untuk stagnan, menunjukkan mayoritas saham mengalami apresiasi harga.
Adapun saham-saham yang menjadi top gainers di indeks LQ45 pada penutupan perdagangan adalah:
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang melesat 9,68% ke harga Rp 1.190 per saham
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menguat 9,31% ke harga Rp 7.925 per saham
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang melonjak 8,70% ke harga Rp 1.250 per saham
KBLF Chart by TradingView
IHSG Menguat pada Kamis (16/10/2025) Pagi, AMMN, UNVR, AKRA Jadi Top Gainers LQ45
Di sisi lain, saham-saham yang masuk kategori top losers di indeks LQ45 meliputi:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang terkoreksi 5,47% menjadi Rp 2.420 per saham
2. PT Indosat Tbk (ISAT) yang melemah 4,68% ke level Rp 1.835 per saham
3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang turun 4,55% ke harga Rp 420 per saham
Ringkasan
IHSG berhasil bangkit dan ditutup menguat 0,91% pada hari Kamis, mencapai level 8.124,75 setelah mengalami koreksi selama tiga hari. Penguatan ini didorong oleh sembilan dari 11 sektor, dengan sektor kesehatan dan transportasi mencatat kenaikan tertinggi. Total volume perdagangan mencapai 26,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,31 triliun, menunjukkan minat investor yang tinggi.
Saham-saham yang menjadi *top gainers* di indeks LQ45 antara lain KLBF, AMMN, dan MAPI, sementara saham-saham yang menjadi *top losers* adalah SMGR, ISAT, dan ACES. Sentimen pasar secara keseluruhan positif, dengan mayoritas saham mengalami apresiasi harga.