Ifonti.com JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (20/10/2025) dengan performa impresif, melonjak 2,19% hingga parkir di posisi 8.088,97. Dengan momentum positif ini, pasar kini menanti langkah IHSG selanjutnya yang berpotensi menguji level resistance utamanya pada perdagangan Selasa (21/10/2025) hari ini.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mencermati secara saksama pergerakan indeks. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis teknikal, IHSG memiliki peluang kuat untuk menembus dan menguji titik resistance vital di 8.120.
Namun, Fanny turut memberikan peringatan penting bagi para investor. “Investor masih perlu ekstra hati-hati. Jika IHSG gagal menembus dan bertahan kuat di atas level 8.120, ada potensi indeks dapat kembali terkoreksi,” tulisnya dalam riset yang dirilis pada Selasa (21/10/2025).
Lirik Rekomendasi Saham Emiten Danantara yang Bagi Dividen Menarik di Tahun Ini
Melihat dinamika pasar yang menarik ini, BNI Sekuritas telah menyusun daftar saham pilihan yang layak dipertimbangkan oleh para investor. Berikut adalah ulasan lengkap enam rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Bumi Minerals Resources Tbk (BRMS)
- BRMS Spec Buy dengan area beli di Rp 925–Rp 965. Cut loss di bawah Rp 910. Target dekat di Rp 990–Rp 1.020.
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- BRPT Spec Buy dengan area beli di Rp 3.650–Rp 3.770. Cut loss di bawah Rp 3.600. Target dekat di Rp 3.840–Rp 3.970.
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- RAJA Spec Buy dengan area beli di Rp 4.400–Rp 4.500, cut loss di bawah Rp 4.360. Target dekat di Rp 4.650–Rp 4.700.
ARCI Chart by TradingView
4. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
- ARCI Spec Buy dengan area beli di Rp 1.355–Rp 1.385, cut loss di bawah Rp 1.350. Target dekat di Rp 1.400–Rp 1.435.
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- ANTM Spec Buy dengan area beli di Rp 3.230–Rp 3.270. Cut loss di bawah Rp 3.180. Target dekat di Rp 3.310–Rp 3.360.
6. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
- HRTA Spec Buy dengan area beli di Rp 1.300–Rp 1.355. Cut loss di bawah Rp 1.285. Target dekat di Rp 1.420–Rp 1.450.