Ifonti.com, JAKARTA – Pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), menandai momen positif bagi nilai tukar rupiah. Di pasar spot, rupiah dibuka dengan penguatan tipis, mencapai level Rp 16.571 per dolar Amerika Serikat (AS).
Angka pembukaan ini menunjukkan rupiah menguat tipis sebesar 0,02% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.575 per dolar AS. Kinerja positif ini sejalan dengan tren yang terjadi pada mayoritas mata uang di Asia, menunjukkan sentimen pasar yang cenderung seragam di kawasan tersebut.
Hingga pukul 09.00 WIB, sentimen positif benar-benar merambah pasar Asia. Baht Thailand mencatatkan performa terbaik di antara mata uang regional lainnya, melonjak signifikan sebesar 0,13%. Tak jauh di belakang, dolar Singapura turut menunjukkan kekuatannya dengan kenaikan 0,05%.
Gelombang penguatan juga dirasakan oleh yuan China dan ringgit Malaysia, yang keduanya sama-sama terkerek naik 0,04%. Kemudian, peso Filipina juga turut menanjak sebesar 0,02%, melengkapi daftar mata uang Asia yang berhasil mencetak keuntungan di awal perdagangan.
Bahkan, dolar Taiwan tak ketinggalan dengan kenaikan 0,007%, sementara dolar Hong Kong menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,004% pada perdagangan pagi hari ini.
Sementara itu, tidak semua mata uang Asia beruntung. Yen Jepang menjadi pengecualian dengan mencatatkan pelemahan terdalam, terkoreksi 0,16% terhadap dolar AS.
Tren negatif juga melanda won Korea Selatan, yang terlihat melemah tipis 0,1% berhadapan dengan dominasi dolar AS.