Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menghadapi tekanan koreksi pada perdagangan Kamis (7/8). Prediksi ini muncul setelah IHSG menutup perdagangan Rabu (6/8) di zona merah, melemah 11,435 poin atau 0,15 persen, dan parkir pada level 7.503,750.
Phintraco Sekuritas mengamati bahwa pelemahan IHSG pada Rabu (6/8) terjadi setelah pergerakan indeks yang fluktuatif, bolak-balik antara area positif dan negatif dalam rentang yang sempit sepanjang sesi perdagangan. Sektor consumer non cyclical tercatat mengalami koreksi paling signifikan, sementara sektor basic material justru membukukan kenaikan tertinggi. Berdasarkan analisis tersebut, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways atau konsolidasi, dengan rentang diperkirakan antara 7.450 hingga 7.550 pada Kamis (7/8).
Investor juga akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi penting yang berpotensi memengaruhi sentimen pasar modal global dan domestik pada Kamis (7/8). Dari China, pasar akan menantikan data surplus neraca perdagangan Juli 2025 yang diproyeksikan menurun menjadi USD 103,4 miliar dari sebelumnya USD 114,77 miliar. Di Inggris, perhatian tertuju pada pertemuan Bank of England yang diprediksi akan memangkas suku bunga acuannya dari 4,25 persen menjadi 4 persen. Sementara itu, Amerika Serikat akan merilis data klaim pengangguran awal (initial jobless claims) pekan lalu, yang diperkirakan sedikit meningkat menjadi 220 ribu dari 218 ribu pada pekan sebelumnya.
Di sisi domestik, pasar akan menantikan rilis data cadangan devisa Indonesia untuk bulan Juli 2025. Menanggapi proyeksi pergerakan IHSG dan potensi katalis data ekonomi, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang menarik untuk dicermati pada Kamis (7/8), antara lain ERAA, BRMS, PGAS, AKRA, dan ISAT.
Di sisi lain, MNC Sekuritas memiliki pandangan yang lebih teknikal dan hati-hati. Mereka menganalisis bahwa pelemahan IHSG pada Rabu (6/8) dibayangi oleh tekanan jual yang signifikan. Secara teknikal, posisi IHSG saat ini diidentifikasi berada pada bagian wave (iv) dari wave [c]. Oleh karena itu, MNC Sekuritas memperingatkan bahwa IHSG masih sangat rentan untuk melanjutkan pelemahannya. Level yang berpotensi diuji sebagai area dukungan terdekat berada dalam rentang 7,259 hingga 7,415.
Dengan proyeksi tersebut, analis MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut diperhatikan sepanjang perdagangan Kamis (7/8), yaitu ANTM, BKSL, MDKA, dan MLPL.
—
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual produk investasi tertentu.