Laba Formosa Ingredient Factory (BOBA) Tumbuh 37,25% pada Kuartal III-2025

JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), emiten terkemuka produsen bahan baku dan topping untuk minuman, berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang cemerlang selama kuartal III-2025. Perusahaan melaporkan perolehan yang solid, menandai pertumbuhan signifikan yang patut diperhitungkan.

Berdasarkan laporan yang dirilis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/10/2025), BOBA sukses membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 16,70 miliar. Angka ini mencerminkan lonjakan impresif sebesar 37,25% secara tahunan (Year-on-Year/YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang kala itu tercatat sebesar Rp 12,17 miliar.

Peningkatan laba bersih ini tak lepas dari dukungan kenaikan pendapatan penjualan yang kokoh. PT Formosa Ingredient Factory Tbk mencatat penjualan sebesar Rp 132,83 miliar, tumbuh 2,79% secara tahunan dari Rp 129,22 miliar yang dibukukan pada kuartal III-2024. Kendati demikian, perusahaan juga menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya operasional.

Salah satu faktor pendorong pertumbuhan laba adalah penurunan beban pokok penjualan yang signifikan, dari Rp 90,69 miliar menjadi Rp 86,95 miliar. Meskipun beban usaha sempat terlihat meningkat dari Rp 22,82 miliar menjadi Rp 24,24 miliar, upaya manajemen dalam mengendalikan biaya lainnya patut diacungi jempol. Beban keuangan BOBA berhasil ditekan, menyusut dari Rp 43,47 juta menjadi Rp 33,47 juta. Begitu pula dengan beban lain-lain yang mengecil dari Rp 1,34 miliar menjadi Rp 707,18 juta.

Berkat kombinasi kenaikan penjualan dan efisiensi biaya tersebut, Formosa Ingredient Factory mampu mengukir laba kotor yang lebih tinggi, melonjak dari Rp 38,53 miliar menjadi Rp 45,88 miliar. Hal ini berujung pada perolehan laba usaha sebesar Rp 21,63 miliar, naik drastis dari Rp 15,70 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan profitabilitas operasional yang kuat.

Dari sisi neraca, posisi keuangan BOBA juga terlihat stabil dan sehat. Total aset perusahaan pada kuartal III-2025 tercatat naik tipis menjadi Rp 183,57 miliar, dibandingkan Rp 183,10 miliar per 31 Desember 2024. Yang lebih menggembirakan, jumlah liabilitas perseroan mengalami pengurangan signifikan, dari Rp 24,14 miliar menjadi Rp 15,99 miliar. Sebaliknya, ekuitas perusahaan justru bertambah, naik dari Rp 158,96 miliar menjadi Rp 167,58 miliar, menegaskan fondasi keuangan yang semakin kokoh.

Kinerja keuangan yang positif ini turut tercermin dalam performa saham BOBA di pasar. Hingga sesi I perdagangan hari ini, harga saham BOBA ditutup di level Rp 236 per saham, melonjak 24,21% dari harga pembukaan Rp 190. Tren kenaikan ini telah berlangsung cukup lama; dalam sebulan terakhir, harga sahamnya telah mendaki 33,33%, dan sejak awal tahun, pertumbuhan mencapai 34,86%. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Formosa Ingredient Factory yang cerah.