Cara Menghilangkan Rasa Getir pada Masakan Agar Tidak Terasa di Lidah

Apakah Anda, para Sase Lovers, seringkali mendapati hidangan yang Anda masak memiliki sensasi getir di lidah? Tentu saja, pengalaman ini bisa sangat mengganggu kenikmatan bersantap Anda. Rasa getir atau pahit yang muncul pada masakan bukanlah hal yang asing dan seringkali disebabkan oleh beberapa faktor, terutama pada bumbu atau bahan tertentu yang tidak diolah dengan benar. Kabar baiknya, masalah rasa getir pada masakan ini sebenarnya bisa diatasi dengan trik dan penanganan yang tepat, sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir.

Cara Menghilangkan Rasa Asam di Tahu Kulit, Cuma Butuh Air Panas dan Trik Sederhana Ini

Rasa getir pada masakan umumnya timbul dari bahan-bahan yang memiliki aroma atau rasa yang sangat kuat. Lalu, bahan apa saja yang berpotensi menyebabkan masakan menjadi getir, dan bagaimana cara efektif untuk mengatasinya agar rasa yang tidak diinginkan ini tidak muncul?

Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusi jitu untuk menghilangkan rasa getir pada masakan Anda:

1. Daun Jeruk

Daun jeruk, meski pemberi aroma sedap yang tak tergantikan, bisa menjadi pemicu rasa getir jika bagian batang yang keras di tengahnya tidak dibuang. Sensasi getir ini akan semakin terasa, khususnya jika daun jeruk diiris tipis dan dimakan langsung, seperti pada peyek. Solusinya sangatlah mudah: selalu buang batang daun jeruk sebelum menggunakannya. Artinya, hindari memasukkan daun jeruk utuh bersama batangnya ke dalam masakan Anda.

2. Kunyit

Kunyit dapat meninggalkan rasa getir jika tidak diproses dengan benar. Kunci untuk mencegah kunyit pahit adalah dengan membakar kunyit terlebih dahulu sebelum dikupas. Setelah dibakar, kupas kulitnya yang gosong, barulah kunyit siap untuk diolah. Selain itu, jika Anda menumis bumbu yang mengandung kunyit, pastikan untuk menumisnya hingga benar-benar matang. Bumbu yang kurang matang seringkali menjadi penyebab munculnya rasa getir yang tidak diinginkan.

3. Buah Asam

Dalam beberapa resep masakan, seperti sayur asam, penggunaan buah asam cukup umum. Namun, buah asam yang masih muda memiliki potensi besar untuk menimbulkan rasa getir yang bisa merusak keseluruhan cita rasa masakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan buah asam muda. Sebagai alternatif yang lebih aman dan terjamin, gunakanlah asam jawa yang sudah matang untuk mendapatkan rasa asam yang pas tanpa disertai sensasi getir.

4. Petis

Petis, bumbu khas Jawa Timur yang kaya rasa, juga bisa berubah menjadi getir jika dimasak atau ditumis terlalu lama. Untuk menghindari petis getir ini, sebaiknya petis ditambahkan pada tahap akhir proses memasak. Dengan begitu, petis tidak akan terpapar panas terlalu lama dan rasa getir pun tidak akan muncul, menjaga keaslian rasa lezatnya.

Selain faktor bahan makanan atau bumbu, ada pula penyebab lain yang mungkin tidak Anda duga mengapa masakan bisa terasa getir. Tahukah Anda bahwa penggunaan bahan masakan yang bersifat asam pada peralatan memasak berbahan aluminium sebaiknya dihindari?

Bahan-bahan asam seperti cuka, jeruk nipis, asam jawa, atau bahan lain yang menghasilkan keasaman tinggi, dapat melarutkan sebagian kecil logam dari aluminium. Proses pelarutan inilah yang kemudian menghasilkan rasa pahit pada makanan. Menariknya, telur juga dilaporkan dapat menimbulkan efek serupa saat dimasak dalam peralatan aluminium.

Untuk mencegah munculnya rasa getir akibat interaksi ini, sangat disarankan untuk menggunakan peralatan masak berbahan stainless steel, kayu, atau material lain yang non-aluminium ketika Anda akan mengolah masakan yang mengandung bahan asam. Kini, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mengatasi rasa getir pada masakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menciptakan hidangan yang lezat dan bebas getir!