Bursa Asia Cerah Senin (27/10) Pagi, Harapan Baru dari Kesepakatan Dagang AS – China

Ifonti.com JAKARTA. Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/10/2025), dipimpin oleh kenaikan indeks Korea Selatan.

Setelah negosiator perdagangan utama Amerika Serikat (AS) dan China mencapai kerangka kesepakatan atas sejumlah isu yang selama ini diperdebatkan.

Langkah ini membuka jalan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

IHSG Berpeluang Menguat ke 8.400, IPOT Rekomendasikan Buy Saham KLBF, CPIN, AKRA

Indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,83% setelah mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Jumat lalu.

Sementara itu, indeks Kosdaq naik 0,72%. Dari Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,16% dan Topix bertambah 1,07%.

Dalam wawancara dengan CBS News pada Minggu (26/10/2025), Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa rencana tarif 100% terhadap impor China “secara efektif sudah dibatalkan.”

Ia menambahkan, China diperkirakan akan meningkatkan pembelian kedelai dari AS serta menunda penerapan pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earth). Namun, AS akan tetap mempertahankan kontrol ekspor terhadap China.

Cek Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (27/10)

Di pasar berjangka, Hang Seng Index Hong Kong diperdagangkan di level 26.256, lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya di 26.160,15, menandakan potensi pembukaan yang kuat.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,54% pada awal sesi perdagangan.

Dari Wall Street, tiga indeks utama AS ditutup di level tertinggi sepanjang masa pada Jumat (24/10), setelah data inflasi yang melandai memperkuat optimisme investor bahwa Federal Reserve dapat melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average menguat 472,51 poin atau 1,01% ke level 47.207,12—penutupan pertama kali di atas 47.000. S&P 500 naik 0,79% menjadi 6.791,69, sementara Nasdaq Composite meningkat 1,15% ke posisi 23.204,87.

Begini Rekomendasi Saham dan Peluang Kinerja Emiten Sektor Infrastruktur

Investor kini menanti keputusan The Fed terkait pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan diumumkan pekan ini, serta laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi (Big Tech earnings) yang akan menjadi sentimen utama pasar.