
JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), salah satu emiten properti terkemuka, telah merevisi target pendapatan prapenjualan atau marketing sales untuk tahun 2025. Dari proyeksi awal sebesar Rp 5,3 triliun, kini PANI menetapkan target yang lebih konservatif, yakni Rp 4,3 triliun. Penyesuaian ini dilakukan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Kendati demikian, kinerja PANI pada kuartal III 2025 menunjukkan momentum positif yang kuat. Perusahaan properti ini berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 1,98 triliun, melonjak signifikan dari Rp 699 miliar pada kuartal sebelumnya. Angka ini menandakan pertumbuhan penjualan yang solid di tengah strategi yang adaptif.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan, menjelaskan bahwa penurunan target ini mencerminkan strategi yang prudent dan adaptif. Hal ini sejalan dengan komitmen PANI untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan, khususnya di tengah fluktuasi pasar. PANI secara cermat memandang faktor makro seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan moderasi kepercayaan konsumen sebagai bagian dari siklus pasar yang perlu dikelola dengan bijak.
Menurut Aguan, perusahaan menilai perilaku konsumen yang lebih selektif sebagai penyesuaian alami yang justru memperkuat arah pengembangan produk berbasis kebutuhan aktual pasar. Dengan pendekatan yang adaptif dan berlandaskan fundamental bisnis yang solid, PANI memastikan proyeksi penjualan tetap selaras dengan kondisi pasar aktual. “Perseroan juga sekaligus menjaga strategi pengembangan proyek yang grounded, realistis, dan selaras dengan prospek jangka panjang yang positif,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi tanggal 30 Oktober 2025.
Sejalan dengan peningkatan marketing sales, pendapatan neto PANI juga melesat tajam. Pendapatan PANI mencapai Rp 3,09 triliun, meningkat 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,09 triliun. Raihan impresif ini juga tumbuh 41% secara kuartalan (QoQ), menunjukkan efektivitas strategi perusahaan.
Aguan menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh beberapa segmen kunci. Segmen residensial melonjak 234% QoQ, didorong oleh tingginya permintaan pada proyek-proyek unggulan seperti Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik produk hunian PANI di mata konsumen.
Selain itu, produk komersial juga menunjukkan performa cemerlang dengan pertumbuhan 196% QoQ, berkat penjualan properti seperti Bizpark PIK2, Rukan Lau Pa Sat, dan Rukan Marina Bay. Tak ketinggalan, penjualan kaveling tanah komersial meningkat 113% QoQ, dengan kontribusi terbesar datang dari pengembangan kawasan CBD PIK2. PANI berharap momentum positif ini dapat berlanjut ke kuartal-kuartal berikutnya.
Harapan tersebut semakin diperkuat dengan beroperasinya sejumlah infrastruktur penting. “Ini seiring beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak bulan September 2025, yang diharapkan meningkatkan arus pengunjung dan aktivitas ekonomi di kawasan PIK2,” imbuh Aguan, optimistis terhadap prospek jangka panjang wilayah tersebut.
Meskipun target prapenjualan telah disesuaikan, PANI tetap fokus memperkuat momentum pertumbuhan melalui peluncuran dan pengembangan berbagai produk unggulan di segmen residensial dan komersial. Pada segmen residensial, PANI terus menghadirkan beragam pilihan hunian berkualitas yang menyasar berbagai segmen pasar, mulai dari Rumah Milenial hingga proyek-proyek premium seperti Permata Hijau Residences, Padma, Pasir Putih Residences, Sapporo Residences, Permata Golf Residences, The Golf Signature, Pasadena Spring, dan Ilona @Pasadena Hills.
Sementara itu, di segmen produk komersial, PANI memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi melalui sejumlah proyek inovatif. Ini termasuk Rukan Petak 9, Rukan Marina Bay, Rukan Lau Pa Sat, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, SOHO Miami, Rukan Pasar, Rukan Pasadena Walk, dan Rukan Little Siam. Portofolio produk yang komprehensif ini menegaskan visi PANI dalam membangun ekosistem properti yang lengkap.
Kedua segmen tersebut menjadi pilar utama strategi pertumbuhan PANI, yang tidak hanya berfokus pada volume penjualan, tetapi juga membangun nilai jangka panjang dan memperkokoh fundamental permintaan PIK2 sebagai destinasi investasi dan gaya hidup modern. Dengan landasan bisnis yang kuat dan adaptabilitas terhadap pasar, PANI terus berkomitmen untuk menghadirkan proyek-proyek berkualitas tinggi.