
Ifonti.com, JAKARTA – Sektor perbankan kembali menunjukkan taringnya di pasar modal. Pada perdagangan Rabu (5/11/2025), saham-saham emiten perbankan kelas kakap, atau yang lazim disebut big banks, serentak ditutup di zona hijau, memancarkan sinyal optimisme yang kuat. Hingga penutupan bursa pukul 16.00 WIB, keempat raksasa perbankan di Indonesia, yakni BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI, kompak membukukan kenaikan harga yang menggembirakan bagi para investor.
Di antara para jawara tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan penguatan tertinggi, menunjukkan kinerja paling agresif di pasar. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), meskipun tetap di zona positif, membukukan kenaikan yang paling tipis di antara empat bank besar lainnya, menandakan dinamika pergerakan yang bervariasi dalam kelompok unggulan ini.
Kompaknya pergerakan positif ini menjadi indikator jelas optimisme pelaku pasar terhadap prospek kinerja sektor perbankan Tanah Air. Kondisi ini didorong oleh fundamental makroekonomi yang stabil serta proyeksi peningkatan aktivitas kredit yang signifikan, khususnya menjelang penutupan tahun. Sentimen positif ini juga sejalan dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada hari yang sama, Rabu (5/11/2025), sukses menguat 0,93% ke level 8.318. Saham-saham seperti GOTO, KLBF, dan MAPI bahkan turut menjadi top gainers di indeks LQ45, menambah semarak pergerakan pasar secara keseluruhan.
Untuk memahami lebih lanjut euforia di sektor perbankan, mari kita telaah rincian pergerakan harga saham masing-masing big banks selama sekitar tujuh jam perdagangan pada hari Rabu ini:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menuntaskan perdagangan dengan cemerlang, menutup sesi di level Rp 8.700 per saham. Angka ini menandai kenaikan sebesar 0,58% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Sepanjang sesi, saham BBCA sempat menunjukkan performa kuat dengan menyentuh level tertinggi Rp 8.700, sebelum kemudian bergerak relatif stabil hingga akhir sesi perdagangan.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), sebagai bank dengan kenaikan tertinggi, berhasil mengamankan posisinya di Rp 4.770 per saham saat penutupan bursa. Penguatan impresif sebesar 0,85% ini tercatat dibandingkan dengan penutupan pada hari Selasa (4/11). Sepanjang hari, BMRI juga sempat menyentuh puncaknya di harga Rp 4.770 sebelum sedikit mengalami koreksi ringan menjelang penutupan. (Grafik pergerakan saham BMRI oleh TradingView)
Kinerja positif juga ditorehkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yang menutup perdagangan di level Rp 3.980 per saham. Saham ini menunjukkan kenaikan 0,25% dari penutupan sesi sebelumnya. Sepanjang hari, pergerakan saham BBRI terpantau stabil, namun dengan tendensi yang jelas untuk menguat, mencerminkan kepercayaan investor yang konsisten terhadap bank pelat merah ini.
Menggenapi daftar big banks yang menghijau, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengakhiri perdagangan di harga Rp 4.460 per saham. Ini merupakan kenaikan sebesar 0,22% dari penutupan sehari sebelumnya. Meskipun kenaikan yang dibukukan oleh BBNI terbilang paling tipis dibandingkan ketiga bank lainnya, posisinya yang tetap di zona hijau menegaskan bahwa bank ini turut serta dalam tren positif yang melanda keseluruhan sektor perbankan, memperkuat sinyal stabilitas dan potensi pertumbuhan.
Ringkasan
Pada perdagangan Rabu (5/11/2025), saham-saham perbankan besar (big banks) seperti BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI serentak ditutup di zona hijau. PT Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,85%, sementara PT Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan kenaikan paling tipis di antara keempatnya yaitu 0,22%.
Kondisi ini mencerminkan optimisme pasar terhadap sektor perbankan Indonesia, didorong oleh fundamental makroekonomi yang stabil dan proyeksi peningkatan aktivitas kredit. Penguatan sektor perbankan juga sejalan dengan kenaikan IHSG sebesar 0,93% ke level 8.318, serta performa saham-saham seperti GOTO, KLBF, dan MAPI sebagai top gainers di indeks LQ45.