IHSG Diprediksi Menguat, Investor Yakin Ekonomi RI Kuartal IV Makin Membaik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (6/11), berpotensi mencapai rentang 8.350. Proyeksi optimis ini datang setelah IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 76,61 poin atau 0,93 persen ke level 8.318,25 pada Rabu (5/11).

Menurut analisis teknikal dari Phintraco Sekuritas, indikator menunjukkan sinyal positif dengan terjadinya Golden Cross pada MACD, serta pergerakan indikator Stochastic RSI yang mendekati area overbought. Volume pembelian juga terlihat meningkat, didukung oleh indikator A/D yang mengindikasikan adanya akumulasi saham. Kondisi ini memperkuat potensi IHSG untuk menguji level resistance 8.350. Namun, investor tetap perlu mewaspadai fluktuasi yang mungkin timbul akibat pengumuman review kuartalan indeks MSCI.

Keyakinan investor terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025 menjadi salah satu faktor pendorong. Phintraco Sekuritas menyoroti beberapa pemicu optimisme ini, termasuk tren penurunan suku bunga, stimulus fiskal dari pemerintah, dan potensi peningkatan konsumsi masyarakat seiring adanya liburan akhir tahun. Proyeksi ini berlandaskan pada data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2025 yang tercatat impresif sebesar 5,04 persen.

Di tengah prospek penguatan ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk perdagangan Kamis (6/11), yaitu MBMA, MAPI, EMTK, WIFI, dan PSAB. Sejalan dengan pandangan tersebut, MNC Sekuritas juga memproyeksikan IHSG akan menguat pada hari yang sama, dengan target level antara 8.332 hingga 8.354.

Dari sisi analisis MNC Sekuritas, mereka melihat best case scenario di mana IHSG masih berada di awal wave (iii) dari wave [iii], menandakan peluang berlanjutnya penguatan. Area penguatan terdekat yang diidentifikasi berada pada rentang 8.332-8.354. Untuk mengoptimalkan potensi ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti AGRO, ARTO, INCO, dan RATU untuk dicermati pada Kamis (6/11).

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.