
Pada penutupan perdagangan Jumat (7/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengukir kinerja positif, ditutup di zona hijau dengan kenaikan signifikan. IHSG melonjak 57,53 poin atau setara 0,69 persen, mengakhiri sesi pada level 8.394,59. Sejalan dengan IHSG, indeks unggulan LQ45 juga menunjukkan penguatan serupa, naik 0,69 persen untuk bertengger di posisi 853,5.
Kondisi pasar secara keseluruhan memperlihatkan dinamika yang menarik. Data transaksi mencatat sebanyak 288 saham berhasil menguat, berbanding dengan 319 saham yang melemah, serta 202 saham yang terpantau stagnan. Total frekuensi transaksi pasar mencapai angka impresif 2,01 juta kali, melibatkan total volume perdagangan sebesar 26,35 miliar saham, dengan nilai transaksi harian yang fantastis mencapai Rp 15,677 triliun.
Di samping pergerakan pasar saham, pasar valuta asing juga menunjukkan tren positif bagi mata uang domestik. Rupiah berhasil melanjutkan penguatannya, naik 11 poin atau 0,07 persen, menembus level Rp 16.690 per Dolar Amerika Serikat (USD).
Beberapa saham menjadi sorotan utama sebagai top gainers pada perdagangan sore ini. Di antara yang paling menonjol adalah Puri Sentul Permai yang melesat 26,58 persen ke level 200. Kemudian diikuti oleh Chemstar Indonesia yang naik 26,04 persen ke 121, Lotte Chemical Titan dengan kenaikan 25 persen mencapai 515, serta Nusa Raya Cipta yang menguat 24,44 persen ke level 840.
Sementara itu, pergerakan di bursa saham Asia menunjukkan tren yang bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang tercatat turun 1,19 persen ke 50.276,39. Begitu pula Hang Seng Hong Kong yang terkoreksi 0,92 persen ke 26.241,8, dan Shanghai Composite China yang melemah tipis 0,25 persen ke 3.997,56. Namun, di sisi lain, Straits Times Singapura berhasil mempertahankan momentum positif dengan kenaikan 0,16 persen, menutup perdagangan di level 4.492,2.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan Jumat (7/11), IHSG ditutup menguat 0,69 persen ke level 8.394,59, diikuti oleh LQ45 yang juga naik 0,69 persen. Terdapat 288 saham yang menguat dibandingkan 319 saham yang melemah, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 15,677 triliun.
Rupiah juga mengalami penguatan sebesar 0,07 persen terhadap Dolar AS, mencapai level Rp 16.690. Beberapa saham yang menjadi *top gainers* antara lain Puri Sentul Permai dan Chemstar Indonesia. Sementara itu, bursa saham Asia menunjukkan tren bervariasi, dengan Nikkei, Hang Seng, dan Shanghai Composite mengalami penurunan, sedangkan Straits Times Singapura menguat.