
Ifonti.com JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengumumkan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sangat dinantikan pada 17 Desember 2025, bertempat pukul 10:00–12:00 WIB. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh manajemen GOTO melalui keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/11), memicu gelombang spekulasi di kalangan investor dan pelaku pasar.
Meskipun GOTO belum merilis mata agenda spesifik yang akan dibahas dalam RUPSLB tersebut, isu hangat mengenai potensi merger antara GOTO dengan raksasa teknologi asal Malaysia, Grab, santer disebut-sebut sebagai topik utama. Kabar merger ini bukanlah isapan jempol belaka, melainkan datang langsung dari lingkaran Istana, mengindikasikan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari diskusi tingkat tinggi antara Grab dan GOTO saat bertemu Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Potensi merger ini semakin menarik perhatian dengan rencana keterlibatan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Peran Danantara dalam aksi korporasi besar ini tak lepas dari kepentingan investasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di saham GOTO. Tercatat, TLKM menghadapi kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp 380 miliar dari investasinya di saham GOTO per 30 September 2025, sehingga merger ini dapat menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kembali nilai investasi tersebut.
Menanggapi rumor merger ini, Head of Research Macquarie Capital Indonesia, Ari Jahja, menyatakan bahwa kesepakatan tersebut sangat masuk akal. Ia juga menyoroti kondisi keuangan GOTO yang kian membaik sebagai faktor pendorong peningkatan peluang terjadinya merger. Ari Jahja menambahkan, “Kombinasi antara GOTO dan Grab akan menguntungkan pemegang saham utama seperti SoftBank Group, karena keuntungan dari Grab dapat mengimbangi kerugian di GOTO.” Pada akhir perdagangan Senin (10/11), saham GOTO sendiri ditutup pada level Rp 67.
IHSG Melemah Tipis Hari Ini, Simak Proyeksinya Untuk Besok, Selasa (11/10)
Harga Emas Tembus US$4.080 per Ounce, Emiten Tambang Kompak Menguat Senin (10/11)
Ringkasan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mengadakan RUPSLB pada 17 Desember 2025. Isu merger dengan Grab menjadi perbincangan hangat, dikabarkan sebagai hasil diskusi tingkat tinggi dengan Presiden Prabowo Subianto. Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara juga disebut akan terlibat, terkait dengan investasi Telkom (TLKM) di saham GOTO yang mengalami kerugian.
Head of Research Macquarie Capital Indonesia, Ari Jahja, menilai merger ini masuk akal, didukung oleh kondisi keuangan GOTO yang membaik. Kombinasi GOTO dan Grab dinilai menguntungkan pemegang saham utama seperti SoftBank Group. Pada penutupan perdagangan Senin (10/11), saham GOTO ditutup pada level Rp 67.