Harga Emas Antam Hari Ini

Ifonti.com – Kabar kurang menggembirakan bagi investor emas. Harga emas Antam mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Selasa (18/11), merosot sebesar Rp 29.000 menjadi Rp 2.322.000 per gram. Penurunan harga ini cukup tajam jika dibandingkan dengan posisi hari Senin (17/11) yang masih berada di angka Rp 2.351.000 per gram.

Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami penurunan serupa. Nilai buyback turun Rp 29.000 menjadi Rp 2.183.000 per gram. Meskipun turun, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan harga buyback sebelumnya yang berada di level Rp 2.212.000 per gram.

Dengan kondisi ini, masyarakat yang ingin menjual emasnya akan mendapatkan harga Rp 2.183.000 per gram. Namun, bagi mereka yang membeli emas batangan sejak November 2022 atau sekitar tiga tahun lalu, penurunan ini tidak terlalu merugikan. Justru sebaliknya, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan. Sebagai perbandingan, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp 936.000 per gram.

Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli dengan harga Rp 4.680.000 pada tahun 2022, dan menjualnya saat ini, maka ia akan mendapatkan Rp 10.915.000 (sebelum dipotong pajak). Ini berarti keuntungan yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp 6.235.000.

Sementara itu, di pasar global, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, harga emas dunia juga mengalami tekanan. Pada hari Senin (17/11) atau Selasa (18/11), harga emas turun lebih dari 1 persen. Faktor utama yang memicu penurunan ini adalah penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga AS oleh The Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat. Investor saat ini masih menunggu data ekonomi terbaru yang akan dirilis minggu ini, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed.

Harga emas spot tercatat turun 1,5 persen menjadi USD 4.019,12 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,5 persen lebih rendah pada USD 4.074,5 per troy ounce.

Indeks dolar AS terpantau sedikit menguat, membuat harga emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember hanya sebesar 41%, turun signifikan dari lebih dari 60% pada minggu sebelumnya, seperti yang ditunjukkan oleh perangkat CME FedWatch.

Sebagai informasi tambahan, emas sebagai aset safe haven cenderung menunjukkan kinerja yang baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian ekonomi. Hal ini karena emas merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset).

Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Selasa (18/11), mulai dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang diperoleh dari BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.211.000
Harga emas 1 gram: Rp 2.322.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.594.000
Harga emas 3 gram: Rp 6.873.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.425.000
Harga emas 10 gram: Rp 22.770.000
Harga emas 25 gram: Rp 56.760.000
Harga emas 50 gram: Rp 113.355.000
Harga emas 100 gram: Rp 226.560.000
Harga emas 250 gram: Rp 566.090.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.131.900.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.262.600.000

Ringkasan

Harga emas Antam pada hari Selasa (18/11) mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 29.000 menjadi Rp 2.322.000 per gram, begitu juga dengan harga buyback yang turun menjadi Rp 2.183.000 per gram. Meskipun turun, investor yang membeli emas sejak November 2022 berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan dibandingkan harga saat pembelian.

Di pasar global, harga emas juga mengalami tekanan akibat penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Harga emas spot turun 1,5 persen menjadi USD 4.019,12 per troy ounce. Informasi lengkap mengenai harga emas Antam dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram tersedia di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan.