BI Pacu Kerja Sama QRIS dengan Arab Saudi untuk Mudahkan Jamaah Haji dan Umroh

Ifonti.com – , JAKARTA — Bank Indonesia (BI) masih melakukan koordinasi dengan Bank Sentral Saudi untuk menggolkan kerja sama penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) cross border. Diharapkan kerja sama tersebut bisa segera rampung sehingga mempermudah kegiatan transaksi digital para jamaah haji dan umroh di Tanah Suci nantinya.

“Kita terus koordinasi antarbanksentral untuk menyelesaikan kerja samanya. Mudah-mudahan progresnya terus bisa lancar,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan November, Rabu (19/11/2025).

Selain terus berkomunikasi dengan Bank Sentral Saudi, BI juga terus berdiskusi secara masif dengan industri-industri yang terlibat di dalamnya.

“Kita sedang terus melakukan diskusi secara intens dan juga antarin­dustri sudah berbicara secara intens. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa berkolaborasi masuk uang elektronik di Nusuk Apps-nya. Sehingga nanti Bapak Ibu kalau pergi umroh ataupun haji dimudahkan pembayarannya,” jelas Fili.

Fili berharap proses koordinasi dan diskusi yang intens tersebut bisa segera membuahkan hasil. Ia menekankan bahwa memang banyak yang masih harus disiapkan untuk bisa mencapai kesepakatan kerja sama penggunaan QRIS.

“Dibantu doa ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa berhasil,” ujarnya.

QRIS Cross Border dengan China, Korsel, dan India

Pembeli melakukan transaksi qris di salah satu stan tempat makan. – (Republika/Thoudy Badai)

Dalam kesempatan yang sama, Fili menerangkan perkembangan beberapa progres kerja sama QRIS cross border dengan negara-negara lainnya.

Penggunaan QRIS diketahui telah bisa dilakukan di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, berupa inbound maupun outbound.

Cross border ini terus menunjukkan peningkatan baik inbound maupun outbound, semuanya meningkat. Inbound Malaysia, Singapura, Thailand itu sudah meningkat semua,” kata Fili. Namun ia tidak membeberkan detail datanya.

Ia melanjutkan, QRIS juga sudah bisa digunakan masyarakat Indonesia di Jepang setelah berhasil diluncurkan pada 17 Agustus 2025 lalu. Adapun kerja sama yang sedang digulirkan oleh BI adalah dengan China dan India.

“Untuk Jepang sudah bisa dicoba, kalau mau beli sushi di Tokyo juga sudah bisa. Nanti mudah-mudahan awal tahun depan mau beli dimsum di Beijing (China) juga bisa. Lalu berikutnya mungkin kalau mau beli topokki di Seoul (Korea Selatan) juga bisa. Sementara yang India juga kita terus kejar supaya kita juga bisa beli kare di sana,” jelasnya.

QRIS siap menjadi sistem pembayaran digital global. – (Tim Infografis)