Rupiah Terkini: Melemah ke Rp 16.736 per Dolar AS

Ifonti.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Kamis (20 November 2025). Rupiah spot berakhir di level Rp 16.736 per dolar AS, terdepresiasi 0,17% dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 16.708 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia secara umum menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS pada sore hari ini. Peso Filipina mencatat penurunan terdalam sebesar 0,21%, diikuti oleh rupiah dengan pelemahan 0,17%, ringgit Malaysia melemah 0,15%, yen Jepang terdepresiasi 0,11%, won Korea melemah 0,09%, rupee India turun 0,08%, dolar Taiwan melemah 0,05%, dan dolar Singapura terkoreksi 0,04%. Yuan China juga mengalami pelemahan tipis sebesar 0,03%.

Di tengah tren pelemahan mayoritas mata uang Asia, dolar Hong Kong dan baht Thailand justru menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Masing-masing mata uang tersebut terapresiasi sebesar 0,11% dan 0,01%.

Baca Juga: Harga Emas Memudar Terbebani Penguatan Dolar AS

Sementara itu, indeks dolar yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia, tercatat berada di level 100,26. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di 100,22, mengindikasikan penguatan nilai tukar dolar AS.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Kamis, 20 November 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,17% menjadi Rp 16.736 per dolar AS. Pelemahan ini sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS, di mana Peso Filipina mengalami penurunan terdalam.

Di tengah pelemahan sebagian besar mata uang Asia, Dolar Hong Kong dan Baht Thailand justru menguat terhadap dolar AS. Indeks dolar tercatat menguat, menunjukkan bahwa dolar AS mengalami penguatan nilai tukar secara umum terhadap mata uang utama dunia.