Ifonti.com JAKARTA. Performa saham-saham perbankan dengan kapitalisasi besar (big banks) menunjukkan pergerakan yang beragam pada penutupan perdagangan hari Kamis, 20 November 2025.
Hingga pukul 16.00 WIB, saham BBCA dan BBRI terpantau mengalami penurunan. Sebaliknya, BMRI justru menguat, sementara BBNI bertahan stagnan. Lalu, bagaimana detail pergerakan masing-masing saham tersebut?
BBCA: Penurunan Terdalam di antara Big Banks
Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling merasakan tekanan jual pada perdagangan hari itu. Pada penutupan, harga BBCA berada di level Rp 8.425, atau turun sebesar 0,59% dibandingkan dengan penutupan hari Rabu.
Sempat menyentuh level tertinggi di Rp 8.600, BBCA kemudian harus rela kembali melemah menjelang akhir sesi perdagangan. Penurunan ini tentu menjadi perhatian para investor yang memantau pergerakan saham blue-chip ini.
IHSG Menguat 0,16% ke 8,419 pada Kamis (20/11), INKP, BMRI, MEDC Top Gainers LQ45
BMRI: Melaju dengan Kenaikan Hampir 2%
Berbeda dengan BBCA, saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) justru menjadi bintang di antara jajaran big banks dengan mencatatkan kenaikan tertinggi. BMRI ditutup pada harga Rp 4.940, yang berarti naik sebesar 1,86% secara harian.
Saham ini sempat mencoba menembus level tertinggi harian di Rp 4.990, sebelum akhirnya mengalami koreksi tipis. Kinerja positif BMRI ini tentu memberikan sentimen positif bagi para pemegang sahamnya.
IHSG Menguat ke 8.474,4 di Akhir Sesi Pertama, Top Gainers LQ45: DSSA, INKP, BMRI
BBRI: Melemah dengan Penurunan Terbatas
Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turut merasakan dampak pelemahan pasar, namun dengan skala yang lebih kecil. BBRI ditutup pada level Rp 3.990, turun tipis sebesar 0,25% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Penurunan BBRI ini tercatat sebagai yang paling dangkal di antara big banks yang mengalami pelemahan. Hal ini menunjukkan bahwa BBRI masih memiliki daya tahan yang cukup baik di tengah tekanan pasar.
BBNI: Bertahan Stagnan di Tengah Gejolak
Sementara itu, saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menunjukkan stabilitas dengan ditutup pada harga Rp 4.460. Harga ini tidak mengalami perubahan (0,00%) dari penutupan pada hari Rabu. Dengan kata lain, BBNI berhasil bertahan stagnan di tengah dinamika pergerakan saham perbankan lainnya.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan hari Kamis, 20 November 2025, saham-saham perbankan besar menunjukkan performa yang beragam. BBCA mengalami penurunan terdalam, sementara BBRI juga melemah meskipun terbatas. Di sisi lain, BMRI mencatatkan kenaikan tertinggi di antara big banks.
BMRI menjadi bintang dengan kenaikan 1,86%, ditutup pada Rp 4.940. BBCA turun 0,59% menjadi Rp 8.425, dan BBRI melemah tipis 0,25% ke Rp 3.990. BBNI menjadi satu-satunya yang stagnan, bertahan di harga Rp 4.460.