
Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 8.677,34 pada perdagangan Rabu (17/12/2025). Pergerakan IHSG masih cenderung volatil dalam beberapa hari terakhir, dengan ruang penguatan yang relatif terbatas.
Head of Retail Research MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai koreksi IHSG terjadi di tengah keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75%. Tekanan terhadap indeks juga datang dari pelemahan sektor teknologi dan saham-saham cyclical.
“Pergerakan IHSG masih sejalan dengan yang kami sampaikan sebelumnya, di mana penguatannya relatif terbatas dan masih rawan berfluktuasi,” ujar Herditya kepada Kontan, Rabu (17/12/2025).
IHSG Ditutup Turun 0,11% ke 8.677,3 Rabu (17/12), Top Losers: EMTK, SCMA, BRPT
Untuk perdagangan Kamis (18/12/2025), Herditya memperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi, seiring sentimen global dari rilis data inflasi Amerika Serikat. Ia memproyeksikan IHSG bergerak dengan level support di 8.635 dan resistance di 8.709.
Di tengah kondisi tersebut, ia merekomendasikan investor untuk mencermati sejumlah saham, antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada rentang Rp3.140–Rp3.280, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di kisaran Rp3.820–Rp3.860, serta PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) pada level Rp1.565–Rp1.615.