
Ifonti.com – JAKARTA. Saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mencatatkan lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, seiring aksi korporasi merger yang dilakukan perseroan.
Berdasarkan pantauan Kontan.co.di Selasa (23/12/2025) pada pukul 10.34 WIB saham MORA diperdagangkan di level Rp 9.800 per saham, melemah 3,21% secara harian.
Kendati terkoreksi hari ini, kinerja saham MORA masih menunjukkan tren penguatan yang solid.
Dalam sebulan terakhir, saham MORA melesat 46,82%, sementara secara year to date (YTD) melonjak hingga 2.179%.
Anak Usaha DOID di Australia Menangkan Sengketa Perjanjian Kontrak Pertambangan
Sebagaimana diketahui, PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) bersama PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia), entitas usaha milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), telah mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan penggabungan usaha atau merger.
Proses merger tersebut ditargetkan rampung pada semester I-2026. Setelah aksi korporasi ini efektif, MORA akan menjadi entitas yang bertahan dan selanjutnya berganti nama menjadi PT Ekamas Mora Republik Tbk.
MORA Chart by TradingView
Sementara itu, DSSA akan bertindak sebagai pemegang saham pengendali melalui kepemilikan tidak langsung di entitas hasil merger tersebut.
Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Krisnan Cahya menjelaskan, merger ini merupakan langkah strategis perseroan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
Dapat Restu OJK, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Siap Eksekusi Rights Issue Jumbo
Menurutnya, penggabungan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri telekomunikasi nasional sekaligus memperkuat ekosistem digital Tanah Air.
“Untuk itu, saya percaya merger ini merupakan langkah strategis untuk mendukung agenda digital Indonesia, khususnya dalam percepatan dan pemerataan pengembangan ekosistem digital di Tanah Air,” ujar Krisnan dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).