Jatuh Tempo Oktober, Sejahteraraya (SRAJ) akan Lunasi Obligasi Senilai Rp 407 Miliar

Ifonti.com – JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tengah mempersiapkan pelunasan obligasinya yang akan jatuh tempo pada Oktober 2025. Obligasi I tahun 2022 seri A milik SRAJ, dengan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan nilai pokok sebesar Rp 407,9 miliar, dijadwalkan akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2025.

Menurut laporan Pefindo pada Selasa (12/8/2025), SRAJ berencana untuk melunasi efek utang tersebut menggunakan sumber dana eksternal. Strategi ini diambil meskipun PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk tercatat memiliki saldo kas yang cukup substansial, mencapai Rp 2 triliun per 30 Juni 2025, yang menunjukkan posisi likuiditas perusahaan yang kuat.

Obligasi yang akan dilunasi ini merupakan bagian dari Obligasi I Sejahteraraya Anugrahjaya Tahun 2022 yang diterbitkan pada Oktober 2022. Kala itu, SRAJ menerbitkan obligasi dengan total nilai pokok mencapai Rp 950 miliar. Penerbitan obligasi ini, yang juga mengantongi peringkat idA dari Pefindo, telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 September 2022. Untuk memuluskan proses emisi, SRAJ menunjuk Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat (30/9/2022), obligasi Sejahteraraya ini dibagi menjadi dua seri dengan tenor yang berbeda, dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan pendanaan perusahaan:

  • Obligasi seri A: Memiliki nilai pokok sebesar Rp 407,90 miliar. Obligasi ini berjangka waktu tiga tahun dan menawarkan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun. Seri inilah yang menjadi fokus pelunasan pada Oktober 2025.
  • Obligasi seri B: Dengan nilai pokok yang lebih besar, yakni Rp 542,10 miliar, obligasi ini memiliki tenor lima tahun. Seri B menawarkan tingkat bunga tetap yang sedikit lebih tinggi, yaitu 10,50% per tahun.