IHSG Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Sentuh Level 7.931,25
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada perdagangan Kamis (14/8). IHSG berhasil menguat 0,49% dan menutup perdagangan di level 7.931,25, tetap berada di zona hijau. Tren positif ini semakin memperkuat optimisme pelaku pasar.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai penguatan IHSG masih berlanjut secara bertahap (uptrend), ditopang oleh peningkatan volume pembelian. Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed menjadi pendorong utama kenaikan ini.
Senada dengan Herditya, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, juga mengamati sentimen positif di pasar. Investor tetap optimistis terhadap potensi penurunan suku bunga The Fed. Namun, menjelang libur panjang (long weekend), terlihat adanya aksi ambil untung jangka pendek.
Secara teknikal, IHSG dibuka dengan gap dan mencetak rekor tertinggi baru. Indikator MACD dan stochastic RSI menunjukkan potensi penguatan berkelanjutan. Meskipun volume beli meningkat, Alrich mencatat indikasi adanya aksi distribusi. Ia memproyeksikan IHSG berpotensi menguji level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Herditya memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya, dengan support di level 7.880 dan resistance di 8.008. Ia menambahkan bahwa pelaku pasar akan mencermati rilis data Producer Price Index (PPI) AS serta momentum peringatan 80 tahun Republik Indonesia.
Sementara itu, Alrich menyoroti rilis data ekonomi dari China, khususnya data produksi industri Juli 2025 yang diperkirakan melambat menjadi 5,9% secara tahunan. Data ini berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG.
Rekomendasi Saham
Dari sisi rekomendasi investasi, Alrich menyarankan investor untuk mencermati saham RAJA, WIFI, MYOR, HRTA, dan MAIN. Sementara itu, Herditya merekomendasikan saham WIFI, ADRO, dan HRUM.
RAJA Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai level 7.931,25, didorong oleh optimisme pasar terhadap potensi penurunan suku bunga The Fed dan apresiasi rupiah. Analis melihat penguatan IHSG akan berlanjut, dengan proyeksi mencapai level psikologis 8.000, meskipun ada indikasi aksi ambil untung menjelang libur panjang. Data ekonomi dari China dan rilis data PPI AS akan menjadi faktor yang perlu dicermati.
Analis merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati investor. Alrich dari Phintraco Sekuritas menyarankan RAJA, WIFI, MYOR, HRTA, dan MAIN. Sementara itu, Herditya dari MNC Sekuritas merekomendasikan WIFI, ADRO, dan HRUM. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.