Katadata sukses menggelar inisiatif komunitas bertajuk “Teman Kota” yang secara meriah menggerakkan dan menghidupkan kembali kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/8). Acara perdana ini berhasil mempertemukan beragam komunitas, mulai dari penggemar lari, pesepeda, penelusur kota, hingga pegiat musik, dalam satu semangat kebersamaan.
Dalam kegiatan yang berfokus pada eksplorasi perkotaan ini, setiap komunitas diajak menjelajah pesona Blok M melalui rute yang telah ditentukan. Dimulai dari Taman Literasi, perjalanan sejauh 5 kilometer ini melewati tiga taman kota penting lainnya: Taman Leuser, Taman Langsat, dan Taman Ayodya, sebelum kembali ke titik awal. Rute ini dirancang untuk memperkenalkan kekayaan ruang terbuka hijau (RTH) di jantung ibu kota.
Ketiga taman yang menjadi bagian dari jalur penjelajahan peserta bukanlah taman biasa. Mereka merupakan bagian integral dari proyek pengembangan ruang terbuka hijau yang kini tengah digarap serius oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Visi besar di balik pembangunan ini adalah untuk menciptakan sebuah taman yang terintegrasi dan monumental, yang nantinya akan dikenal sebagai Taman Bendera Pusaka.
Setelah menempuh perjalanan yang mengesankan, para partisipan kembali berkumpul di Taman Literasi untuk melanjutkan rangkaian acara yang tak kalah menarik. Sesi diskusi interaktif atau sharing session, ajang silaturahmi komunitas atau community gathering, hingga penampilan memukau dari kelompok musik internal Katadata, Katadata Bermusik, mengisi suasana sore yang penuh keakraban.
Kus, salah seorang anggota dari komunitas Katadata Berlari, menyampaikan kesan positifnya terhadap rute yang dilalui. “Rute yang dilewati dalam aktivitas hari ini cukup teduh karena melewati banyaknya pepohonan. Apalagi kalau diintegrasikannya tiga taman itu nanti ada jogging track untuk pelari dan bisa jadi ikon di Jakarta Selatan,” ujarnya, mengungkapkan harapannya terhadap pengembangan RTH di masa depan.
Senada dengan itu, Firdaus dari Katadata Cycling Club menaruh harapan besar agar taman-taman di Jakarta mampu menyediakan akses yang lebih memadai bagi para pesepeda. “Karena taman itu bagi kami (pesepeda) istilahnya sebagai tempat berhenti, jadi aksesnya dipermudah,” jelasnya, menekankan pentingnya fasilitas yang ramah sepeda.
Sementara itu, Dimas dari komunitas Ayo Ke Taman menyuarakan keinginannya agar kegiatan “Teman Kota” di masa mendatang dapat menjangkau lebih banyak warga kota lainnya, memperkuat koneksi, dan membuka ruang untuk saling berbagi cerita. “Akan menarik jika dari Katadata untuk terkoneksi dengan banyak orang di ruang yang sudah dijalani bersama,” ungkap Dimas, melihat potensi besar dari inisiatif ini.
Kegiatan “Teman Kota” yang diselenggarakan oleh Katadata ini merupakan yang perdana, menandai sebuah langkah awal yang signifikan. Ke depannya, acara serupa direncanakan akan rutin digelar dengan tujuan untuk terus meramaikan dan menghidupkan kawasan Blok M, yang kini semakin dikenal sebagai pusat integrasi di Jakarta melalui Blok M Hub.
Ringkasan
Katadata sukses menggelar acara “Teman Kota” yang menghidupkan kembali kawasan Blok M, Jakarta Selatan, dengan mempertemukan berbagai komunitas seperti pelari, pesepeda, dan pegiat musik. Acara ini mengajak peserta menjelajahi Blok M melalui rute 5 kilometer yang melewati Taman Literasi, Taman Leuser, Taman Langsat, dan Taman Ayodya, sebagai upaya memperkenalkan ruang terbuka hijau (RTH).
Inisiatif ini bertujuan untuk meramaikan Blok M dan mendukung pengembangan RTH oleh Pemprov DKI Jakarta, termasuk rencana pembangunan Taman Bendera Pusaka. Peserta juga mengikuti sharing session dan menikmati penampilan musik setelah penjelajahan, dengan harapan agar taman-taman di Jakarta semakin ramah bagi komunitas dan acara “Teman Kota” dapat menjangkau lebih banyak warga.