Ifonti.com JAKARTA. Emiten yang terafiliasi dengan nama besar Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang dikenal juga dengan Surge, akhirnya buka suara mengenai kabar rencana pengambilalihan saham PT Link Net Tbk (LINK) dari Axiata Group Berhad.
Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan pada Selasa (19/8/2025), Shannedy Ong, Direktur Solusi Sinergi Digital, menegaskan bahwa saat ini proses penawaran atau bidding tersebut masih dalam tahap berlangsung. Ia menjamin, setiap perkembangan material terkait transaksi ini akan diumumkan secara transparan kepada publik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kabar mengenai potensi akuisisi Link Net ini sebelumnya mencuat dari laporan DealStreetAsia yang dirilis pada Kamis (14/8/2025). Laporan tersebut menyebutkan bahwa Axiata Group telah berada di tahap akhir dalam penjualan sahamnya di LINK, dengan valuasi yang diperkirakan melampaui US$1 miliar. Kendati demikian, sumber internal dari manajemen WIFI yang mengetahui detail transaksi ini, pada Jumat (15/8/2025), mengindikasikan bahwa WIFI sendiri masih dalam tahap awal negosiasi. “Saat ini masih dalam proses negosiasi,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Di sisi lain, PT Link Net Tbk melalui Rininta Agustina Widya Pratika, Sekretaris Perusahaan, juga telah memberikan tanggapan resmi. Ia menyatakan bahwa pihak LINK memang mengetahui adanya pertimbangan dari pemegang saham pengendali mereka untuk menjajaki calon investor strategis. Namun, Rininta menegaskan bahwa hingga surat keterbukaan informasi yang dirilis pada Jumat (15/8/2025) tersebut, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut atau perkembangan material dari pemegang saham pengendali LINK terkait isu ini.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Axiata Group, melalui entitasnya Axiata Investment (Indonesia) Sdn. Bhd., masih memegang kendali mayoritas di LINK dengan kepemilikan 2,15 miliar saham. Angka ini merepresentasikan 75,42% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Selain itu, PT XLSMart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) juga tercatat memiliki porsi signifikan, yakni sekitar 550,3 juta saham LINK, yang setara dengan 3,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.