Ifonti.com – JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam menjaga kepercayaan investor dan stabilitas finansial perusahaan. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) baru-baru ini menyampaikan bahwa PT SMI siap untuk melunasi obligasi jatuh tempo yang akan segera tiba. Surat utang yang menjadi sorotan adalah Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Tahun 2020 Seri B, yang memiliki nilai sebesar Rp 1,11 triliun dan akan jatuh tempo pada 11 Desember 2025. Obligasi ini sendiri telah memperoleh peringkat idAAA dari Pefindo, menandakan kualitas kredit yang sangat tinggi dan tingkat risiko terendah.
Dalam laporan resminya yang dirilis pada Kamis (21/8/2025), Pefindo mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk melunasi surat utang tersebut menggunakan sepenuhnya dana internal. Rencana strategis ini didukung oleh posisi keuangan PT SMI yang sangat solid, dengan catatan kas dan setara kas per akhir Juni 2025 yang mencapai angka impresif Rp 10,10 triliun. Angka likuiditas yang melimpah ini jauh melampaui kebutuhan dana untuk pelunasan obligasi, memperkuat keyakinan akan kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya secara tepat waktu.
Kesiapan finansial PT SMI untuk pelunasan obligasi ini juga telah dikonfirmasi oleh manajemen perusahaan. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT SMI, Ramona Harimurti, telah menyatakan secara terbuka mengenai ketersediaan dana pembayaran. Ia menegaskan bahwa dana yang diperlukan untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap V Tahun 2020 Seri B senilai Rp 1,11 triliun yang jatuh tempo pada 11 Desember 2025 telah disiapkan sepenuhnya. Hal ini mencerminkan manajemen finansial yang proaktif dan transparan dari PT SMI dalam menjaga reputasinya di pasar modal.
PT SMI dan IIX Dorong Skema Orange Bond untuk Perluas Pembiayaan Inklusif