Rupiah Menguat Tajam! Tembus Rp 16.255/USD Senin Ini

Ifonti.com, JAKARTA. Rupiah menunjukkan penguatan yang signifikan di awal pekan ini. Pada Senin, 25 Agustus 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) tercatat sebesar Rp 16.255 per dolar AS. Ini merupakan penguatan sebesar 0,52% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level Rp 16.340 per dolar AS.

Penguatan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan pergerakan di pasar spot. Di pasar spot, rupiah berhasil ditutup pada level Rp 16.259 per dolar AS, menandai apresiasi sebesar 0,57% dibandingkan penutupan akhir pekan di angka Rp 16.351 per dolar AS. Kenaikan ini menunjukkan optimisme terhadap perekonomian Indonesia di tengah dinamika pasar valuta asing global.

Tren penguatan rupiah ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia mencatat apresiasi terbesar, mencapai 0,58%. Rupiah menempati posisi kedua dengan penguatan 0,57%, diikuti dolar Taiwan (0,41%), peso Filipina (0,39%), yuan China (0,22%), dan dolar Hong Kong (0,05%). Penguatan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap ekonomi negara-negara di kawasan Asia.

Sebaliknya, beberapa mata uang Asia lainnya mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,22%, won Korea 0,17%, baht Thailand 0,06%, dolar Singapura 0,04%, dan rupee India 0,02%. Perbedaan pergerakan ini mencerminkan kondisi ekonomi dan sentimen pasar yang beragam di masing-masing negara.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar terhadap mata uang utama dunia, mengalami kenaikan tipis. Indeks dolar berada di angka 97,87, naik sedikit dari level 97,71 pada akhir pekan lalu. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan kekuatan dolar AS secara global, meskipun tidak berdampak signifikan pada penguatan rupiah.

Rupiah Spot Menguat 0,57% ke Rp 16.259 per Dolar AS pada Perdagangan Senin (25/8)

Ringkasan

Pada Senin, 25 Agustus 2025, rupiah mengalami penguatan signifikan terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah di Jisdor BI tercatat Rp 16.255 per dolar AS, menguat 0,52% dari akhir pekan lalu. Penguatan ini sejalan dengan pergerakan di pasar spot, di mana rupiah ditutup pada Rp 16.259 per dolar AS, apresiasi sebesar 0,57%.

Penguatan rupiah ini sejalan dengan tren penguatan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS. Rupiah menempati posisi kedua tertinggi setelah Ringgit Malaysia. Sementara beberapa mata uang Asia lainnya, seperti Yen Jepang dan Won Korea, justru mengalami pelemahan terhadap dolar AS.