Ifonti.com – JAKARTA. Pasar keuangan Indonesia menunjukkan aktivitas yang signifikan pada pekan ketiga Agustus 2025. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat total penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp 4,02 triliun yang berasal dari dua perusahaan terkemuka. Angka ini mencerminkan dinamika investasi di sektor obligasi dan sukuk yang terus berkembang.
Dalam laporan resminya pada Selasa (26/8), Pefindo mengkonfirmasi bahwa periode 18-22 Agustus 2025 menyaksikan lonjakan penerbitan instrumen utang korporasi tersebut. Data ini menjadi indikator penting bagi pelaku pasar mengenai geliat perusahaan dalam mencari pendanaan melalui pasar modal, sekaligus menawarkan peluang investasi bagi para pemodal.
Salah satu kontributor utama dalam total penerbitan ini adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang sukses menerbitkan instrumen utangnya pada 21 Agustus 2025. Penerbitan ini terdiri dari beragam seri obligasi dengan nilai dan karakteristik yang bervariasi. MBMA mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 Seri A senilai Rp 984,07 miliar dengan kupon bunga 7,50% dan tenor 1 tahun, berperingkat idA. Seri B mencapai Rp 686,14 miliar dengan kupon 8,75% dan tenor 3 tahun, juga berperingkat idA. Sementara itu, Seri C diterbitkan senilai Rp 270,51 miliar dengan kupon 9,25% dan tenor 5 tahun, juga dengan peringkat idA.
Selain obligasi konvensional, PT Merdeka Battery Materials Tbk juga aktif menerbitkan sukuk. Perusahaan ini mengeluarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 Seri A senilai Rp 651,68 miliar dengan kupon 7,50% dan tenor 1 tahun, berperingkat idA(sy). Seri B mencatatkan nilai Rp 857,63 miliar dengan kupon 8,75% dan tenor 3 tahun, berperingkat idA(sy). Dan terakhir, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 Seri C senilai Rp 268,57 miliar dengan kupon 9,25% dan tenor 5 tahun, juga berperingkat idA(sy). Penerbitan ini menunjukkan diversifikasi instrumen pendanaan yang dipilih oleh MBMA untuk mendukung operasional dan ekspansi mereka.
Pefindo Catat Rata-rata Kupon Penerbitan Surat Utang Multifinance Turun per Juli 2025
Kontribusi signifikan lainnya datang dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), yang turut meramaikan pasar dengan penerbitan obligasinya pada 22 Agustus 2025. SMMA mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2025 senilai Rp 300 miliar. Obligasi ini menawarkan kupon bunga sebesar 8,50% dengan tenor 5 tahun dan meraih peringkat irAA dari Pefindo, memperkuat posisi perusahaan di pasar obligasi dan memberikan opsi investasi tambahan bagi investor.