Sejumlah berita ekonomi dan bisnis menarik perhatian publik sepanjang Minggu (7/9), dengan dua topik utama yang menonjol di kumparanbisnis. Yang pertama adalah pengumuman ambisius dari Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengenai paket reformasi pajak senilai 1,6 miliar euro (USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 31,27 triliun dengan kurs Rp 16.462). Sementara itu, kabar mengenai pembukaan lowongan kerja melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) angkatan ke-40 oleh Bank Indonesia (BI) juga menjadi sorotan hangat. Berikut adalah rangkuman detail dari kedua berita penting tersebut.
PM Yunani Umumkan Pemotongan Pajak Rp 31,27 Triliun untuk Dukung Kelas Menengah
Pemerintah Yunani di bawah kepemimpinan Kyriakos Mitsotakis meluncurkan paket reformasi pajak besar-besaran yang dirancang untuk secara signifikan meringankan beban keuangan kelas menengah dan sekaligus mendorong peningkatan angka kelahiran di negara tersebut. Kebijakan ini merupakan upaya strategis untuk menanggapi tantangan ekonomi dan demografi yang dihadapi Yunani.
Dalam pidato tahunan yang disampaikannya di Pameran Internasional Thessaloniki, Mitsotakis menekankan bahwa pemotongan tarif pajak penghasilan akan secara khusus difokuskan pada keluarga dengan anak-anak. Salah satu poin utamanya adalah keputusan untuk membebaskan pajak penghasilan bagi keluarga yang memiliki empat anak atau lebih, untuk pendapatan hingga 20.000 euro per tahun. Lebih lanjut, serangkaian kebijakan komprehensif ini juga mencakup manfaat tambahan bagi para pensiunan, kenaikan gaji yang signifikan untuk pasukan keamanan dan diplomat, serta beragam insentif pajak lain yang sebelumnya telah diperkenalkan selama periode krisis utang Yunani. Pemerintah menaruh harapan besar bahwa inisiatif ini akan memberikan bantuan nyata bagi warga yang masih bergulat dengan tingginya biaya hidup dan tekanan pada upah riil.
“Saya tahu betul bahwa harga yang tinggi adalah masalah terbesar,” ujar Mitsotakis, menegaskan komitmennya bahwa reformasi pajak ini dirancang secara cermat untuk menjawab keluhan utama yang disuarakan oleh masyarakat. Adapun rincian kebijakan yang diumumkan meliputi: pemotongan tarif pajak penghasilan secara umum dan penghapusan pajak bagi keluarga dengan empat anak atau lebih; penerapan tarif pajak yang lebih rendah untuk pendapatan antara 40.000 hingga 60.000 euro; bebas pajak bagi pekerja di bawah usia 25 tahun dengan pendapatan hingga 20.000 euro; penurunan tarif pajak untuk penghasilan dari sewa properti; diskon 50 persen pajak properti di desa-desa kecil mulai tahun 2026, yang akan berevolusi menjadi bebas pajak penuh mulai tahun 2027; serta potongan 30 persen Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di pulau-pulau terpencil yang memiliki jumlah penduduk kurang dari 20.000 jiwa.
Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja PCPM Angkatan 40
Di ranah nasional, kabar gembira datang dari Bank Indonesia (BI) yang kembali membuka kesempatan karier emas melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) angkatan ke-40. Ini adalah peluang besar bagi talenta-talenta terbaik bangsa untuk berkontribusi di lembaga keuangan sentral yang krusial bagi stabilitas ekonomi Indonesia.
Pendaftaran untuk program bergengsi ini dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://www.pcpm40rekrutmenbi.id/, yang akan mulai dapat diakses pada tanggal 7 September 2025. Melalui akun Instagram resminya @bankindonesia, BI menyatakan, “Dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin masa depan untuk berkontribusi menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia mengundang putra/putri terbaik bangsa yang memiliki integritas, dedikasi tinggi, semangat berinovasi, dan komitmen bekerja profesional untuk bergabung bersama Bank Indonesia melalui jalur PCPM.” Pernyataan ini menegaskan visi BI untuk merekrut individu berkualitas yang siap menjadi tulang punggung ekonomi negara.
Adapun bidang studi yang dibutuhkan oleh BI untuk PCPM Angkatan 40 sangatlah luas dan multidisiplin, mencakup Matematika, Statistika, Teknik Industri, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Ekonomi, Ilmu Hukum, Manajemen, Bisnis, Akuntansi, Komunikasi, Hubungan Internasional, hingga Psikologi. Persyaratan utama bagi peserta antara lain adalah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat, berusia maksimal 26 tahun untuk lulusan S1 dan 28 tahun untuk lulusan S2 per 7 September 2025, serta memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dari skala 4,00. Selain itu, peserta juga diharapkan memiliki pengalaman aktif berorganisasi, tidak sedang menjalani ikatan dinas, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kantor Bank Indonesia, menunjukkan komitmen terhadap mobilitas dan adaptabilitas.