Dana Kelolaan STAR AM Tembus Rp 25,6 Triliun hingga Juli 2025

Ifonti.com  JAKARTA. Industri reksadana nasional terus menunjukkan geliat positif, mencerminkan peningkatan kepercayaan investor yang signifikan. Kinerja sektor ini terus menguat seiring dengan pertumbuhan dana kelolaan (AUM) yang substansial.

Menurut data dari Bareksa, hingga Juli 2025, total AUM industri reksadana di Indonesia telah mencapai Rp 535,4 triliun. Angka ini menandai pertumbuhan impresif sebesar 6,47% sejak awal tahun, menegaskan momentum positif yang tengah dirasakan pasar modal Indonesia.

Tren kenaikan ini tidak luput dari peran STAR Asset Management (STAR AM) yang menunjukkan performa luar biasa. Salah satu produk unggulannya, STAR Stable Income Fund, berhasil menghimpun dana kelolaan lebih dari Rp 10 triliun hanya dalam enam bulan pertama tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kapasitas STAR AM dalam menarik dan mengelola kepercayaan investor.

Secara keseluruhan, hingga akhir Juli, total dana kelolaan STAR AM menembus Rp 25,6 triliun. Pencapaian fantastis ini menempatkan STAR AM di posisi ke-12 dalam pemeringkatan industri menurut Infovesta, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu manajer investasi terkemuka di Tanah Air.

Penguatan kinerja ini tidak hanya tercermin dari angka AUM, tetapi juga berbuah pengakuan bergengsi dari industri. Pada ajang Investment Manager Award 2025, yang diselenggarakan oleh Infovesta dan Investortrust, STAR AM berhasil menyabet tujuh penghargaan sekaligus.

Penghargaan tersebut meliputi berbagai kategori produk reksadana, mulai dari reksadana campuran, pendapatan tetap, hingga saham, baik dalam denominasi rupiah maupun dolar AS, untuk periode penilaian 1 hingga 5 tahun. Prestasi ini sekaligus melanjutkan rekam jejak konsisten STAR AM yang telah tiga tahun berturut-turut selalu meraih apresiasi serupa.

Direktur STAR Asset Management, Susanto Chandra, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi perusahaan yang selalu menekankan analisis mendalam terhadap setiap instrumen investasi yang dipilih. “Kami terus melakukan analisa yang mendalam terhadap instrumen yang kami pilih untuk masuk ke dalam reksa dana kami,” ujar Susanto dalam siaran persnya pada Kamis (11/9/2025).

Senada dengan Susanto, Frederick Daniel T, Equity Portfolio Manager STAR AM, menegaskan bahwa penghargaan yang diraih bukan sekadar gelar semata. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai bentuk pengakuan atas komitmen serta dedikasi perusahaan dalam menjaga kepercayaan para investor selama ini.

Investment Manager Award sendiri merupakan ajang tahunan yang kredibel, didedikasikan untuk menilai kinerja manajer investasi melalui analisis data yang komprehensif. Tahun ini, penghargaan diberikan dalam 66 kategori dengan 27 perusahaan berhasil meraih kemenangan. Dengan raihan tujuh penghargaan, STAR AM secara meyakinkan menegaskan posisinya sebagai manajer investasi yang konsisten berprestasi dan terus berkontribusi pada pertumbuhan positif industri pasar modal Indonesia.

Ringkasan

Industri reksadana Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif dengan total AUM mencapai Rp 535,4 triliun hingga Juli 2025. STAR Asset Management (STAR AM) turut berkontribusi dengan total dana kelolaan mencapai Rp 25,6 triliun, menempatkannya di posisi ke-12 industri menurut Infovesta.

Kinerja STAR AM yang solid juga diakui melalui Investment Manager Award 2025, di mana perusahaan meraih tujuh penghargaan dalam berbagai kategori reksadana. Keberhasilan ini didukung oleh strategi analisis mendalam terhadap instrumen investasi dan komitmen untuk menjaga kepercayaan investor.