PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Pertahankan Peringkat idB, Fokus Perkuat Fundamental Bisnis
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idB untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), mencakup seluruh obligasi dan mandatory convertible bond (MCB) yang beredar. Prospek peringkat tersebut tetap stabil. Menurut analis Pefindo, William Siregar dan Resnanda Dahono, peringkat ini mencerminkan posisi WSBP yang kokoh di industri pracetak, kendati dibatasi oleh profil keuangan yang masih lemah dan dinamika lingkungan bisnis yang fluktuatif. Pernyataan resmi ini dikeluarkan pada Rabu, 10 September.
Pefindo mengindikasikan potensi peningkatan peringkat WSBP jika perusahaan berhasil secara konsisten menerapkan transformasi bisnisnya. Keberhasilan ini akan ditandai dengan perbaikan manajemen operasional, arus kas yang lebih sehat, dan kepatuhan terhadap kewajiban keuangan sesuai perjanjian homologasi. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional WSBP memburuk dibandingkan proyeksi internal, berdampak negatif pada arus kas dan kemampuan memenuhi kewajiban keuangan.
Konsistensi Peringkat sebagai Landasan Penguatan Fundamental
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, menyatakan bahwa konsistensi peringkat single B menjadi pijakan penting bagi perusahaan untuk memperkuat fundamental bisnis dan kinerja keuangan. WSBP telah menunjukkan komitmen tersebut melalui langkah-langkah restrukturisasi. Hingga saat ini, perusahaan telah membayar CFADS sebesar Rp 429 miliar dalam lima tahap, mencakup kewajiban kepada kreditur perbankan, pemegang obligasi, dan kreditur dagang. Pembayaran selanjutnya dijadwalkan pada 25 September 2025.
Restrukturisasi Keuangan dan Komitmen pada Pembangunan Infrastruktur
Sebagai bagian dari restrukturisasi, hingga 31 Agustus 2025, WSBP telah menyelesaikan konversi utang kreditur dagang menjadi ekuitas (Tranche D) dalam lima tahap senilai Rp 1,55 triliun (90,23%). Konversi utang obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp 1,85 triliun juga telah tuntas pada Desember 2023, termasuk konversi utang obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (Tranche C) senilai Rp 1,85 triliun pada 12 Desember 2023. Langkah-langkah ini merupakan bagian integral dari restrukturisasi keuangan yang telah dihomologasi.
Di luar restrukturisasi, WSBP tetap berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan solusi terpadu, meliputi beton precast, beton readymix, jasa konstruksi, dan penyewaan alat berat. Seluruh Precast Plant dan Batching Plant beroperasi penuh, didukung jaringan penjualan yang aktif dalam mengamankan proyek-proyek baru. WSBP terus berkontribusi dalam proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan jalan tol, bendungan, hingga infrastruktur transportasi publik.
WSBP Chart by TradingView
Ringkasan
Pefindo mempertahankan peringkat idB untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dengan prospek stabil. Peringkat ini mencerminkan posisi WSBP yang kuat di industri pracetak, meskipun profil keuangannya masih lemah. Peningkatan peringkat bergantung pada perbaikan manajemen operasional dan arus kas, sedangkan penurunan peringkat dapat terjadi jika kinerja memburuk.
WSBP menyatakan konsistensi peringkat tersebut penting untuk penguatan fundamental bisnis. Perusahaan telah melakukan restrukturisasi, termasuk pembayaran kewajiban kepada kreditur dan konversi utang menjadi ekuitas. Meskipun demikian, WSBP tetap berkomitmen pada pembangunan infrastruktur nasional dan terus beroperasi secara penuh.