IHSG Menguat 0,71% di Sesi Pertama, Berpotensi Lanjutkan Penguatan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan sesi pertama pada Senin, 15 September 2023, dengan kenaikan signifikan sebesar 0,71%, mencapai level 7.909,64. Tren positif ini menunjukkan potensi penguatan berkelanjutan hingga akhir perdagangan hari.
Analisis teknikal dari Tim Riset Phintraco Sekuritas menunjukkan sinyal positif. Terbentuknya histogram positif pada MACD, dibarengi dengan Golden Cross pada Stochastic RSI di area oversold, memperkuat prediksi penguatan IHSG. Mereka memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju level 7.925 hingga 7.950 pada sesi kedua.
Sementara itu, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyoroti beberapa faktor eksternal yang turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Pertemuan antara pejabat Amerika Serikat (AS) dan China di Madrid, Spanyol, untuk membahas isu-isu perdagangan menjadi perhatian utama pelaku pasar. Diharapkan perundingan ini dapat meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi konflik perdagangan yang dipicu kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, pasar juga menantikan keputusan kebijakan The Fed pekan ini, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Keputusan ini diyakini akan berdampak signifikan terhadap pergerakan IHSG.
Dari dalam negeri, pemerintah Indonesia menyiapkan paket stimulus ekonomi hingga akhir tahun. Paket ini bertujuan meningkatkan produktivitas, memperluas penerimaan pajak, dan meringankan beban pajak yang ditanggung pemerintah. Langkah ini dinilai sebagai komitmen pemerintah dalam mendorong daya beli masyarakat dan pemerataan kesejahteraan.
Sebagai rekomendasi untuk sesi kedua, Pilarmas Investindo Sekuritas menyarankan pembelian saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan support di Rp 214 dan resistance level Rp 236 per saham.
Ringkasan
IHSG berhasil menguat 0,71% pada sesi pertama perdagangan hari Senin, mencapai level 7.909,64. Analisis teknikal menunjukkan sinyal positif dari MACD dan Stochastic RSI, memproyeksikan potensi kenaikan IHSG lebih lanjut hingga level 7.925-7.950.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pertemuan AS-China untuk membahas isu perdagangan dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Selain itu, pemerintah Indonesia menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan daya beli masyarakat. Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan pembelian saham DEWA.