IHSG Naik 0,28% ke 7.980 pada Sesi I Rabu (17/9), BRPT, MAPI, EXCL Top Gainers LQ45

Bursa Efek Indonesia menunjukkan performa positif pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (17/9/2025), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mengakhiri paruh pertama hari itu di zona hijau. IHSG berhasil melonjak 22,53 poin atau setara 0,28%, mencapai level 7.980,23.

Kinerja impresif IHSG ini mencerminkan dinamika yang beragam di pasar modal. Tercatat, 320 saham berhasil naik, meski di sisi lain, 323 saham justru mengalami penurunan, dan 156 saham lainnya terpantau stagnan sepanjang sesi I.

Dorongan utama terhadap penguatan IHSG datang dari mayoritas sektor. Sebanyak delapan indeks sektoral berhasil membukukan kenaikan, secara signifikan menopang pergerakan positif indeks. Namun, tiga sektoral lainnya gagal mempertahankan momentum dan harus terparkir di zona merah.

Dari jajaran sektoral yang menghijau, sektor perindustrian tampil paling cemerlang dengan lonjakan sebesar 4,01%. Diikuti oleh sektor teknologi yang menguat 1,93%, serta sektor kesehatan yang juga menunjukkan vitalitasnya dengan kenaikan 1,40%.

Sementara itu, di antara sektoral yang tertekan, sektor keuangan menjadi yang paling anjlok dengan penurunan 0,33%. Disusul oleh sektor barang konsumen siklikal yang terkoreksi tipis 0,12%, dan sektor transportasi yang juga melemah sebesar 0,03%.

Aktivitas perdagangan saham di bursa pada sesi I hari ini cukup ramai, mencatat total volume transaksi mencapai 24,90 miliar saham. Angka ini mencerminkan nilai transaksi yang signifikan, yakni sebesar Rp 8,77 triliun.

Pada indeks LQ45, beberapa saham menjadi bintang dengan mencatatkan penguatan paling tinggi hingga penutupan sesi I. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan 5,60%. Diikuti oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang melonjak 4,07%, serta PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang juga menguat 3,02%.

Sebaliknya, beberapa konstituen LQ45 juga harus menghadapi tekanan jual. Daftar top losers LQ45 hingga sesi I hari ini didominasi oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang tergerus 3,31%. Kemudian ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang melemah 1,94%, serta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang terkoreksi 1,84%.