Pada Minggu, 21 September 2025, hingga pukul 09.00 WIB, harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) terpantau stabil pada angka Rp 2.122.000 per gram. Harga ini tidak mengalami perubahan dari posisi sehari sebelumnya, Sabtu. Namun, jika dibandingkan dengan harga pada Jumat, terdapat kenaikan sebesar Rp 32.000 per gram dari Rp 2.090.000 per gram.
Sejalan dengan kenaikan harga jual, harga beli kembali (buyback) emas oleh Logam Mulia juga mengalami peningkatan. Harga buyback hari ini naik Rp 32.000 per gram, dari semula Rp 1.937.000 per gram menjadi Rp 1.969.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas saat pembelian dan harga buyback pada 21 September 2025 ini tercatat Rp 153.000 per gram.
Penting untuk diketahui bahwa Antam menetapkan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya: harga emas untuk pembelian dan harga beli kembali (buyback) untuk penjualan. Harga emas yang disebutkan di awal artikel adalah harga yang berlaku ketika konsumen membeli emas dari gerai resmi Logam Mulia. Sementara itu, harga buyback adalah harga yang akan Anda terima ketika menjual kembali emas Anda kepada Logam Mulia.
Oleh karena itu, jika pagi ini Anda memutuskan untuk membeli emas dari Antam seharga Rp 2.122.000 per gram dan karena kebutuhan mendesak terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, Anda mungkin akan terkejut bahwa emas Anda hanya dihargai Rp 1.969.000 per gram oleh Logam Mulia. Perbedaan signifikan ini menunjukkan pentingnya memahami dinamika harga.
Bagi siapa pun yang serius mempertimbangkan investasi emas batangan, mencermati perbedaan dua macam harga emas ini menjadi sangat esensial. Tanpa memperhitungkan disparitas harga jual dan harga beli kembali ini, seorang investor berisiko salah menghitung potensi keuntungan atau kerugian investasinya.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) yang cukup lebar, emas batangan paling ideal sebagai instrumen investasi jangka panjang. Harapannya, dalam kurun waktu yang lebih panjang, harga emas akan mengalami apresiasi yang jauh lebih tinggi. Kenaikan harga ini diharapkan mampu menutupi selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba yang substansial.
Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah kalkulasi potensi untung atau rugi bagi para investor emas yang melakukan pembelian pada beberapa kurun waktu berbeda, dengan asumsi harga buyback hari ini adalah Rp 1.969.000 per gram:
- Membeli emas pada 13 September 2025 (Rp 2.095.000 per gram) = -6.01% (rugi)
- Membeli emas pada 20 Agustus 2025 (Rp 1.890.000 per gram) = 4.18% (untung)
- Membeli emas pada 20 Juni 2025 (Rp 1.936.000 per gram) = 1.70% (untung)
- Membeli emas pada 20 Maret 2025 (Rp 1.774.000 per gram) = 10.99% (untung)
- Membeli emas pada 20 Desember 2024 (Rp 1.515.000 per gram) = 29.97% (untung)
- Membeli emas pada 20 September 2024 (Rp 1.443.000 per gram) = 36.45% (untung)
- Membeli emas pada 20 Juni 2024 (Rp 1.355.000 per gram) = 45.31% (untung)
- Membeli emas pada 20 Maret 2024 (Rp 1.199.000 per gram) = 64.22% (untung)
- Membeli emas pada 20 Desember 2023 (Rp 1.125.000 per gram) = 75.02% (untung)
Sumber: Logammulia.com