BI Perkirakan The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Sekali Lagi Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memprediksi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan satu kali lagi pada 2025. The Fed memangkas suku bunga acuan 25 basis poin pada Rabu (17/9).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan proyeksi ini didorong oleh prospek ekonomi di AS yang terpantau melambat, dengan mulai turunnya tekanan inflasi dan meningkatnya pengangguran atau unemployment.

“Dan karenanya Fed Fund Rate sudah memulai penurunan suku bunganya terakhir kemudian di September dan kami perkirakan bahwa di tahun ini setidaknya mungkin sekali lagi,” ujar Perry dalam Raker dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9).

Perry menilai banyak pihak yang memproyeksikan bank yang dipimpin oleh Jerome Powell itu menurunkan suku bunga sebanyak dua kali lagi tahun ini. Namun, BI tetap melihat hanya sekali lagi penurunannya tahun ini.

Untuk tahun depan, Perry memproyeksikan akan menurunkan suku bunga acuan sebanyak dua kali.

“Dan tentu saja ini juga perlu kita cermati. Di pasar keuangan global, yield US treasury juga menurun sejalan dengan ekspektasi penurunan dan untuk jangka kedepannya dalam tren ini, indeks mata uang dolar Amerika Serikat juga ada trennya adalah menurun meskipun dalam waktu ke waktu,” tutur Perry.

Dia melihat dalam beberapa minggu terakhir dolar AS memang mendapatkan tekanan dari dinamika ekonomi dan politik yang terjadi.

“Oleh karena itu, kenapa aliran modal ke global, ke emerging market memang masih terjadi volatilitas dan karenanya dampak rambatan global itu terus kita waspadai dan perlu diantisipasi,” ungkap Perry.