Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis sebesar 0,02% atau 1,36 poin pada penutupan perdagangan Rabu (24/9/2025), mengakhiri sesi di posisi 8.126,56. Kenaikan minor ini menjadi latar belakang bagi para investor yang mencari peluang di tengah dinamika pasar saham yang terus bergerak.
Menyambut perdagangan Kamis (25/9/2025), sejumlah analis pasar modal telah merilis rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan. Analisis mendalam ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang strategis.
Simak ulasan lengkap mengenai rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal berikut ini:
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Salah satu saham yang menarik perhatian adalah PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Pada penutupan perdagangan Rabu (24/9/2025), DKFT menunjukkan penguatan signifikan sebesar 4,83%, mencapai level Rp 760. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan volume pembelian yang kuat, mengindikasikan minat pasar yang tinggi. Secara teknikal, pergerakan DKFT kini mampu berada di atas garis MA20, menandakan momentum positif. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas memperkirakan posisi DKFT saat ini sedang berada pada bagian awal dari gelombang (c) dari gelombang [b]. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan adalah Buy on weakness, dengan level support kritis di Rp 690 dan resistance terdekat diproyeksikan di Rp 800.
Transaksi Tokocrypto Tembus Rp 83,2 Triliun hingga Juli 2025
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Beralih ke sektor lain, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga menunjukkan sinyal menarik bagi investor. Pada penutupan perdagangan Rabu (24/9/2025), INDF ditutup naik 1,29% ke posisi Rp 7.875. Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas menganalisis bahwa INDF berpotensi membentuk struktur tren naik baru apabila harganya tidak turun di bawah support fraktal Rp 7.300. Indikator MACD semakin memperkuat adanya momentum bullish ini. Maka, direkomendasikan trading buy pada rentang harga Rp 7.400 hingga Rp 7.600, dengan target harga terdekat di Rp 7.925. Level support utama ditempatkan pada Rp 7.300 dan resistance di Rp 7.925.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Sementara itu, saham komoditas seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk dalam daftar pantauan para analis. Meskipun ditutup melemah 5,45% ke level Rp 3.470 pada perdagangan Rabu (24/9/2025), Muhammad Alfatih dari Samuel Sekuritas Indonesia melihat potensi ANTM sedang bersiap untuk menembus area konsolidasi. Target kenaikan berikutnya diproyeksikan cukup ambisius, yakni di level Rp 3.720 dan Rp 3.870. Untuk memitigasi risiko, level penutupan posisi atau batas risiko disarankan pada Rp 3.380, dengan rekomendasi Buy. Level support utama ditempatkan pada Rp 3.380 dan resistance di Rp 3.720.
Grup Astra Tambah Lagi Kepemilikan di HEAL, Simak Keunggulan Dibanding Emiten RS Lain
Ringkasan
Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), IHSG naik tipis 0,02%. Beberapa analis merekomendasikan saham DKFT dengan strategi Buy on weakness, support Rp 690 dan resistance Rp 800, INDF dengan rekomendasi trading buy pada rentang Rp 7.400-Rp 7.600, support Rp 7.300 dan resistance Rp 7.925, serta ANTM dengan rekomendasi Buy, support Rp 3.380 dan resistance Rp 3.720.
Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal, seperti pergerakan di atas MA20 untuk DKFT, potensi tren naik untuk INDF jika tidak turun di bawah Rp 7.300, dan potensi penembusan area konsolidasi untuk ANTM. Investor disarankan untuk memperhatikan level support dan resistance yang telah ditentukan untuk memitigasi risiko.