Ifonti.com – JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) kembali menggulirkan proyek strategis nasional (PSN) berupa renovasi Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM Kiara. Proyek vital ini menandai komitmen PTPP dalam mendukung peningkatan infrastruktur kesehatan di Indonesia, dengan nilai kontrak mencapai Rp 195,9 miliar termasuk PPN.
Menurut Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, renovasi ambisius ini ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kalender. Terhitung sejak 25 Agustus 2025 hingga 22 Desember 2025, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu untuk segera memberikan manfaat maksimal. Langkah strategis ini menjadi kunci dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi melalui penyediaan fasilitas medis yang lebih modern, aman, dan sesuai standar internasional.
Intip Rekomendasi Saham PTPP yang Incar Divestasi Rp 3,06 Triliun di Akhir 2025
Joko Raharjo menegaskan visi besar di balik proyek ini. “RSCM KIARA akan kami hadirkan sebagai pusat rujukan layanan kesehatan ibu dan anak yang representatif, nyaman, serta secara nyata mendukung program pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya fasilitas yang tidak hanya canggih, tetapi juga mendukung misi sosial yang mulia.
Untuk memastikan efisiensi dan presisi dalam pelaksanaan renovasi, Joko memaparkan bahwa PTPP memanfaatkan teknologi terkini. Penggunaan Laser Scanner dan Building Information Modeling (BIM) memungkinkan pemindaian lokasi dengan tingkat presisi tinggi serta integrasi desain digital yang optimal. Inovasi teknologi ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan hasil renovasi yang berkualitas dan sesuai ekspektasi.
Menyadari kompleksitas pekerjaan yang dilakukan di tengah aktivitas pelayanan medis yang tetap berjalan penuh, proyek ini menuntut strategi eksekusi yang sangat cermat. PTPP mengedepankan prinsip keselamatan pasien dan pekerja sebagai prioritas utama, sekaligus memastikan bahwa layanan kesehatan di RSCM Kiara dapat tetap berjalan optimal tanpa gangguan yang berarti. Ini menunjukkan komitmen PTPP terhadap standar operasional tertinggi.
PTPP Targetkan Divestasi Rp 3,06 Triliun pada Akhir 2025, Begini Detailnya
Lebih dari sekadar fisik bangunan, desain gedung yang diperbarui juga dirancang dengan memperhatikan aspek psikologis pasien dan keluarga. Konsep humanis, ramah lingkungan, serta mendukung pemulihan pasien secara menyeluruh menjadi inti dari setiap detail desain ruang. Pendekatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang terapeutik, di mana pasien merasa nyaman dan terbantu dalam proses penyembuhan.
“Kami percaya bahwa infrastruktur kesehatan bukan hanya bangunan fisik, melainkan ruang kehidupan yang memberi harapan dan mempercepat kesembuhan,” pungkas Joko. Pernyataan tersebut menutup artikel dengan pesan mendalam mengenai filosofi PTPP dalam setiap proyek strategisnya, bahwa setiap pembangunan adalah investasi pada kehidupan dan masa depan yang lebih baik.
Ringkasan
PT PP Tbk (PTPP) sedang melaksanakan renovasi Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM Kiara dengan nilai kontrak Rp 195,9 miliar, termasuk PPN. Proyek ini ditargetkan selesai dalam 120 hari kalender, mulai dari 25 Agustus 2025 hingga 22 Desember 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya menekan angka kematian ibu dan bayi.
Renovasi ini menggunakan teknologi terkini seperti Laser Scanner dan Building Information Modeling (BIM) untuk memastikan presisi tinggi. PTPP memprioritaskan keselamatan pasien dan pekerja selama renovasi, serta memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal. Desain gedung juga memperhatikan aspek psikologis pasien dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang terapeutik.