Suspensi Dicabut! Saham KJEN, VKTR, PICO, ASLI Terbang atau Terjun?

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah secara resmi membuka kembali suspensi perdagangan saham beberapa emiten yang sebelumnya dihentikan sementara. Keputusan ini membawa angin segar bagi investor yang menantikan kembali aktivitas transaksi pada saham-saham yang sempat tertahan.

Emiten yang kini kembali aktif diperdagangkan di lantai bursa tersebut meliputi PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI). Dengan pencabutan suspensi ini, keempat saham tersebut sudah dapat diperdagangkan lagi mulai hari ini, 1 Oktober 2025.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, saham-saham KJEN, VKTR, PICO, dan ASLI dapat diperdagangkan kembali secara penuh. Perdagangan ini berlaku di pasar reguler maupun pasar tunai di seluruh pasar, efektif dimulai sejak sesi I hari ini.

Meskipun demikian, reaksi pasar terhadap pencabutan suspensi ini cukup bervariasi. Hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, saham KJEN justru menunjukkan penurunan signifikan, anjlok 9,40% dan ditutup pada level Rp 270. Padahal, dalam sebulan terakhir, saham KJEN sempat mencatat lonjakan impresif sebesar 100%, dan sejak awal tahun telah menguat 31,07%.

Berbeda nasib dengan KJEN, saham VKTR justru menunjukkan performa positif pasca-suspensi. Saham ini berhasil menguat 3,45% dan parkir di level Rp 240 pada penutupan sesi I. Kinerja jangka panjang VKTR juga tak kalah cemerlang, dengan lonjakan 106,90% dalam sebulan terakhir dan penguatan 84,62% sejak awal tahun.

Sementara itu, saham PICO mengalami nasib serupa dengan KJEN, terkoreksi 5,14% hingga mencapai level Rp 332 pada akhir sesi I. Penurunan ini kontras dengan performa saham PICO yang fantastis sebelumnya, di mana dalam sebulan terakhir harga sahamnya telah melambung 125,85% dan bahkan melonjak 172,13% sejak awal tahun.

Di sisi lain, saham ASLI menjadi salah satu yang paling mencolok dengan kenaikan signifikan pasca-suspensi. Pada akhir perdagangan sesi I, saham ASLI melesat 34,33% dan ditutup di harga Rp 90. Performa positif ini melengkapi catatan impresifnya dalam sebulan terakhir yang telah bertambah 80%, serta penguatan 76,47% sejak awal tahun.

Ringkasan

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencabut suspensi perdagangan saham terhadap PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai 1 Oktober 2025. Saham-saham tersebut kini dapat diperdagangkan kembali di pasar reguler dan tunai.

Reaksi pasar bervariasi setelah pencabutan suspensi. Saham KJEN dan PICO mengalami penurunan, sementara VKTR dan ASLI justru mencatatkan kenaikan. ASLI menjadi yang paling mencolok dengan kenaikan signifikan sebesar 34,33% pada akhir sesi I, berbeda dengan KJEN yang justru anjlok 9,40%.