Ifonti.com, JAKARTA — PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN), emiten yang bergerak di sektor perkebunan sawit dan minyak kelapa sawit mentah (CPO), telah mengumumkan penetapan dividen interim untuk tahun buku 2025. Perusahaan akan membagikan dividen sebesar Rp15,5 per saham, dengan total nilai mencapai Rp200,67 miliar, sebuah langkah yang tentu menjadi angin segar bagi para investor.
Keputusan pembagian dividen interim ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 078/SK-DIR/TPA/IX/2025 dan telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris. Langkah ini menunjukkan komitmen manajemen TLDN dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, didukung oleh kinerja yang solid dan prospek positif.
Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima Agro, menjelaskan bahwa pembagian dividen interim ini bukan sekadar bentuk apresiasi perseroan kepada para pemegang saham, melainkan juga cerminan nyata dari fundamental keuangan TLDN yang sehat serta arus kas yang kuat dan stabil. “Dengan pencapaian kinerja semester pertama yang kuat, kami optimistis dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun, seraya terus berinvestasi pada peningkatan produktivitas, keberlanjutan, dan efisiensi operasional,” ujar Wishnu dalam keterangan resminya pada Jumat (3/10/2025).
Suami dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ini menambahkan bahwa kondisi keuangan perseroan sangat mendukung penetapan dividen interim tersebut. Laba yang dibukukan per Juni 2025 dinilai lebih dari cukup untuk menutupi pembayaran dividen interim, menunjukkan posisi keuangan yang sangat prima.
Pada semester I/2025, TLDN membukukan laba bersih yang signifikan sebesar Rp561,28 miliar, melonjak 108,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Di samping itu, EBITDA perusahaan juga tercatat mencapai Rp885,15 miliar, mengalami peningkatan 70,0% secara tahunan. Kinerja finansial yang impresif ini menjadi bukti keberhasilan TLDN dalam meningkatkan produktivitas perkebunan, menjaga efisiensi operasional secara ketat, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasok.
Secara operasional, performa positif TLDN ditopang oleh beberapa faktor kunci. Peningkatan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan crude palm kernel oil (CPKO) menjadi salah satu pendorong utama. Selain itu, harga jual rata-rata CPO, CPKO, dan palm kernel (PK) yang lebih tinggi juga turut berkontribusi besar terhadap pertumbuhan pendapatan. Arus kas yang solid ini memberikan ruang strategis bagi perseroan untuk terus menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis yang berkelanjutan dan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham.
Bagi para investor, Teladan Prima Agro telah menetapkan jadwal penting terkait pembagian dividen interim ini. Batas akhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividend di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 13 Oktober 2025. Sementara itu, untuk pasar tunai, cum dividend ditetapkan pada 15 Oktober 2025. Dividen interim ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 15 Oktober 2025.
Berikut adalah rincian lengkap jadwal pembagian dividen interim TLDN tahun buku 2025:
- Cum Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 13 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 14 Oktober 2025
- Cum Dividend Interim Pasar Tunai: 15 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Tunai: 16 Oktober 2025
- Recording Date: 15 Oktober 2025
- Payment Date (Distribusi Dividen): 23 Oktober 2025
Ringkasan
PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp15,5 per saham, dengan total Rp200,67 miliar untuk tahun buku 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan persetujuan direksi dan komisaris, sebagai apresiasi kepada pemegang saham atas kinerja keuangan perusahaan yang solid. Pembagian dividen ini mencerminkan fundamental keuangan TLDN yang sehat dan arus kas yang kuat.
Kinerja keuangan TLDN pada semester I/2025 menunjukkan laba bersih sebesar Rp561,28 miliar, meningkat 108,6% dibandingkan tahun sebelumnya, dan EBITDA mencapai Rp885,15 miliar. Jadwal penting bagi investor adalah cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Oktober 2025, serta pembayaran dividen pada 23 Oktober 2025.