Simak Rekomendasi Saham AGII, JSMR, PTRO, dan RATU Hari Ini (6/10/2025)

Ifonti.com JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap menyambut sesi perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025), setelah mengakhiri pekan lalu dengan performa positif. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini tercatat menguat 0,59% pada penutupan perdagangan Jumat (3/10/2025), mengunci posisinya di level 8.118. Level tersebut akan menjadi titik awal pergerakan IHSG di awal pekan ini, memicu pertanyaan tentang arah selanjutnya di tengah dinamika pasar.

Menganalisis pergerakan ini, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa penguatan IHSG pada pekan lalu diiringi oleh peningkatan volume beli yang solid. Meski demikian, Herditya menilai bahwa pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih menunjukkan pola konsolidasi. Hal ini mengindikasikan adanya pertarungan antara kekuatan beli dan jual yang menyebabkan indeks bergerak dalam rentang tertentu, mencari katalis baru untuk arah yang lebih pasti.

Berdasarkan analisis teknikalnya, Herditya memaparkan dua skenario potensial bagi IHSG. Pada skenario terbaik, atau yang lebih optimistis, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dan membentuk bagian dari gelombang [iii], dengan target mencapai rentang 8.200 hingga 8.246. Potensi ini bisa terwujud jika sentimen positif dan minat beli terus mendominasi pasar modal.

Namun, Herditya juga mengingatkan adanya skenario lain yang perlu diwaspadai, yang ia sebut dengan ‘label hitam’. Dalam skenario ini, IHSG masih rentan terhadap koreksi. Potensi pelemahan ini dapat membawa IHSG untuk menguji level support di kisaran 7.894 hingga 7.959 terlebih dahulu sebelum menemukan pijakan. Kenaikan harga yang terlalu cepat atau faktor eksternal bisa menjadi pemicu koreksi ini, sebagaimana diungkapkan Herditya dalam risetnya, Jumat (3/10/2025).

Untuk membantu investor dan trader dalam mengambil keputusan, Herditya juga merinci level-level penting yang patut dicermati. Level support IHSG utama berada di 8.005 dan 7.840, yang bisa menjadi area pantulan jika terjadi koreksi. Sementara itu, level resisten IHSG yang perlu ditembus untuk melanjutkan penguatan berada di 8.155 dan 8.192. Pemahaman akan level-level ini krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Pekan Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Melihat potensi pergerakan IHSG yang dinamis di awal pekan ini, MNC Sekuritas melalui analisnya, Herditya Wicaksana, telah menyiapkan daftar rekomendasi saham pilihan yang patut dicermati. Berikut adalah lima saham unggulan yang direkomendasikan untuk perdagangan Senin (6/10/2025), lengkap dengan strategi buy on weakness dan target harga yang konservatif serta optimis:

1. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada rentang harga Rp 1.090-1.190. Dengan potensi penguatan, target harga untuk AGII ditetapkan di Rp 1.275 dan Rp 1.320. Investor disarankan untuk menerapkan stoploss di bawah Rp 1.045 guna membatasi risiko.

2. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Untuk sektor infrastruktur, JSMR menjadi pilihan dengan rekomendasi buy on weakness di level Rp 3.760-3.880. Target harga yang diincar adalah Rp 4.040 dan Rp 4.160. Batas risiko stoploss disarankan di bawah Rp 3.690.

3. PT Petrosea Tbk (PTRO)

Saham PTRO dari sektor pertambangan juga menarik perhatian dengan rekomendasi buy on weakness di kisaran Rp 6.925-7.075. Potensi target harga berada di Rp 7.525 dan Rp 8.025. Disiplin dalam trading, stoploss untuk PTRO adalah di bawah Rp 6.725.

4. PT Raharja Energy Cepu Tbk (RATU)

Terakhir, RATU direkomendasikan buy on weakness pada level Rp 6.400-6.675. MNC Sekuritas memproyeksikan target harga untuk RATU di Rp 7.125 dan Rp 7.425, dengan stoploss di bawah Rp 6.300 untuk manajemen risiko yang cermat.