Pengendali utama PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Multi Artha Pratama (MAP), telah mengambil langkah signifikan dengan melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Aksi korporasi ini diperkirakan mencapai nilai transaksi yang substansial.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin (6/10), PT Multi Artha Pratama secara resmi mendivestasi 178.237.800 lembar saham PANI. Setiap lembar saham ditransaksikan pada harga Rp 14.075, sehingga total nilai dari pelepasan saham ini mencapai Rp 2,50 triliun.
Christy Grassela, Sekretaris Perusahaan PANI, menjelaskan bahwa langkah divestasi ini memiliki tujuan strategis yang jelas. “Transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa peningkatan kepemilikan publik tersebut diharapkan mampu mempertebal likuiditas saham PANI di bursa serta memperluas cakupan investor, baik dari kalangan asing maupun domestik.
Lebih lanjut, Christy merinci dampak transaksi ini terhadap struktur kepemilikan saham PANI. Sebelum divestasi, jumlah saham yang dimiliki oleh MAP mencapai 15,20 miliar lembar atau setara dengan 89,93% dari total saham beredar. Dengan pelepasan sebesar 1,05% dari kepemilikan saham tersebut, kini jumlah saham yang dimiliki MAP berkurang menjadi 15,02 miliar lembar, atau sebesar 88,88% dari total saham PANI, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi pada Senin (6/10/2025).
Pada penutupan perdagangan Senin (6/10/2025), harga saham PANI menunjukkan kinerja positif dengan berada di level Rp 15.750 per saham, mencatatkan kenaikan sebesar 5,18% dari posisi pembukaan. Meskipun demikian, secara akumulatif sejak awal tahun (year-to-date), saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk masih menunjukkan pelemahan sebesar 1,56%.
Ringkasan
PT Multi Artha Pratama (MAP), pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), melepas 178.237.800 lembar saham PANI dengan harga Rp 14.075 per lembar, menghasilkan total nilai transaksi Rp 2,50 triliun. Tujuan divestasi ini adalah untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik.
Divestasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham PANI dan memperluas cakupan investor. Setelah pelepasan saham, kepemilikan MAP di PANI berkurang dari 89,93% menjadi 88,88%. Pada penutupan perdagangan, harga saham PANI berada di level Rp 15.750 per saham, naik 5,18%.