Ifonti.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham untuk beberapa emiten pada Rabu, 8 Oktober 2025. Keputusan suspensi ini diambil menyusul lonjakan harga yang signifikan pada saham-saham tersebut, sebagai langkah perlindungan bagi para investor di pasar modal.
Emiten yang terkena suspensi perdagangan di pasar tunai dan reguler mulai Sesi I tanggal 8 Oktober 2025 antara lain PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), dan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA).
BEI menjelaskan bahwa suspensi ini merupakan respons terhadap adanya peningkatan harga kumulatif yang sangat signifikan pada saham MLPL, FOLK, ASLI, dan KOKA. Langkah cooling down ini dinilai perlu untuk meredam volatilitas dan melindungi kepentingan investor dari pergerakan harga yang tidak wajar.
Pengumuman mengenai suspensi ini disampaikan pada Selasa, 7 Oktober, oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sudono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. Dalam kesempatan yang sama, Bursa juga mengimbau agar seluruh pihak yang berkepentingan selalu mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan tercatat.
Asing Net Buy Jumbo Rp 2 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong di Awal Pekan
Sebelum suspensi diberlakukan, saham MLPL menunjukkan performa yang mengesankan. Pada penutupan perdagangan Selasa (7/10), harga saham MLPL naik 5,13% menjadi Rp 246 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham ini tumbuh 3,36%, dan secara fantastis melonjak 80,88% dalam sebulan terakhir, menarik perhatian pasar.
Tak kalah agresif, harga saham FOLK juga meroket 34,78% ke level Rp 155 per saham pada Selasa (7/10). Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang terlihat dalam sepekan terakhir dengan lonjakan 31,36%, dan bahkan melesat 103,95% dalam kurun waktu sebulan.
Asing Catat Net Buy di Akhir Pekan, Cermati Saham yang Banyak Diborong
Saham ASLI mencatat kenaikan harga yang paling dramatis, mencapai 34,97% ke level Rp 220 per saham pada perdagangan Selasa (7/10). Dalam sepekan, saham ASLI telah meroket 144,44%, dan dalam sebulan terakhir mencatat kenaikan spektakuler sebesar 340%, menjadi perhatian utama BEI.
ASLI Chart by TradingView
Sementara itu, saham KOKA juga menunjukkan pergerakan positif dengan peningkatan 4,59% ke level Rp 410 per saham pada Selasa (7/10). Dalam sepekan terakhir, harga saham KOKA menanjak 33,99%, dan dalam sebulan terakhir, nilainya meroket 327,08%, menjadikannya salah satu emiten dengan pertumbuhan harga yang pesat sebelum suspensi.