JAKARTA — Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) sekaligus anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), siap menyambut guyuran dividen interim dari AKRA pada tahun 2025. Pembagian dividen ini menjadi salah satu penanda kinerja solid perusahaan di tengah berbagai capaian strategis.
Rangkaian pembagian dividen interim AKRA tahun buku 2025 akan memasuki periode pembayaran pada Selasa, 19 Agustus 2025. Manajemen AKRA telah mengumumkan total dividen interim yang akan dibagikan mencapai Rp989,98 miliar, setara dengan Rp50 per saham. Keputusan pembagian dividen interim ini, yang bersumber dari kinerja tahun buku 2025, telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada 24 Juli 2025, menyusul keputusan Direksi AKR.
Adapun periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi telah berlangsung pada 5 Agustus 2025, menegaskan komitmen AKRA dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Haryanto Adikoesoemo, yang juga merupakan putra konglomerat Soegiarto Adikoesoemo, tercatat sebagai salah satu pemegang saham individu terbesar AKRA.
Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per akhir Juli 2025, Haryanto menggenggam sebanyak 206,60 juta lembar saham (206.604.600), merepresentasikan 1,03% kepemilikan di AKRA. Dengan asumsi kepemilikan tersebut tidak berubah, Haryanto Adikoesoemo diperkirakan akan menerima dividen AKRA senilai Rp10,33 miliar, sebuah angka yang signifikan bagi investor.
Manajemen AKR Corporindo sendiri optimistis membidik target laba bersih hingga Rp2,6 triliun pada tahun 2025. Optimisme ini didasari oleh pencapaian laba bersih yang impresif, yakni Rp1,18 triliun pada paruh pertama tahun ini. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 17,65% dibandingkan dengan laba bersih Rp1,00 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, semester I/2024.
Pertumbuhan kinerja AKRA tersebut tak lepas dari lonjakan pendapatan yang mencapai 14,83% secara year-on-year (YoY), menjadi Rp21,41 triliun pada semester I/2025, naik dari Rp18,65 triliun pada semester I/2024. Presiden Direktur AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo, menjelaskan bahwa kuatnya segmen perdagangan dan distribusi didukung oleh permintaan business-to-business (B2B) yang solid serta ekspansi jaringan ritel BP di berbagai wilayah.
“Dengan mengelola portofolio yang terdiversifikasi dan investasi strategis, kami akan memperkuat basis pendapatan berulang, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Haryanto dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 4 Agustus 2025. Lebih lanjut, AKRA berkomitmen pada pertumbuhan berkelanjutan, dengan memanfaatkan kompetensi inti di bidang logistik, infrastruktur, dan utilitas untuk terus memberikan nilai jangka panjang.
Terkait dengan proyeksi kinerja ke depan, Haryanto juga menyampaikan bahwa perusahaan berharap dapat meningkatkan kinerja di segmen perdagangan dan distribusi, serta mencapai target penjualan lahan. Dengan beroperasinya klien AKRA di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, perseroan memproyeksikan pendapatan berulang akan mulai memberikan kontribusi signifikan di segmen kawasan industri pada tahun depan dan seterusnya. Komitmen terhadap keberlanjutan juga menjadi prioritas, termasuk penyediaan energi yang lebih bersih, terutama melalui segmen kawasan industri di KEK JIIPE Gresik.
Haryanto Adikoesoemo Didapuk Jadi Anggota DEN
Di samping perannya di AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo baru-baru ini juga ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan DEN dilaksanakan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, sesuai dengan Keppres Nomor 150/P tahun 2024 tentang pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional.
Pria kelahiran 1962 ini memiliki rekam jejak pendidikan dan karier yang mumpuni. Ia meraih gelar Sarjana Sains dari Universitas Bradford, Inggris, dan menyelesaikan Program Manajemen Eksekutif di Harvard Business School, Amerika Serikat, pada tahun 1993. Haryanto Adikoesoemo telah meniti perjalanan karier yang panjang dan cemerlang di bawah payung AKR Corporindo.
Ia diangkat sebagai Presiden Direktur AKR Corporindo sejak tahun 1992. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Arthakencana Rayatama dan PT AKR Land Development. Pengalamannya meluas hingga jajaran Komisaris Utama di berbagai anak perusahaan AKR, termasuk PT Jakarta Tank Terminal, PT Era Usaha Pratama Nusantara, PT Energi Manyar Sejahtera, PT Anugrah Karya Raya, PT Anugerah Krida Retailindo, PT AKR Niaga Indonesia, PT AKR Transportasi Laut, PT AKR Transportasi Indonesia, PT Anugerah Lubrindo Raya, dan PT Anugrah Lubrindo Batam. Haryanto juga mengemban tugas sebagai Komisaris PT Arjuna Utama Kimia dan PT Andahanesa Abadi, serta menjabat sebagai Direktur Lubrindo Shipping Services Pte. Ltd.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.