PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan komitmen kuatnya untuk terus mengoptimalkan ketersediaan stok emas batangan di seluruh jaringan penjualannya. Pernyataan ini menjadi krusial di tengah gejolak pasar dan lonjakan permintaan yang signifikan.
Komitmen ini muncul saat publik menyoroti kondisi stok di lapangan. Berdasarkan pantauan Kontan hingga Sabtu (18/10/2025), produk emas batangan Antam di situs resmi Logam Mulia tercantum dengan keterangan “belum tersedia,” mengindikasikan adanya tantangan dalam pemenuhan suplai.
Menanggapi situasi tersebut, Corporate Secretary Division Head ANTM, Wisnu Danandi Haryanto, menjelaskan bahwa pihaknya tak henti berupaya menjaga ketersediaan produk. Hal ini menjadi prioritas mengingat tingginya permintaan masyarakat dan dinamika pasokan bahan baku emas yang menantang pasar.
“Kami senantiasa mengoptimalkan ketersediaan stok pada seluruh kanal penjualan emas, baik melalui Butik Emas Logam Mulia Antam maupun kanal penjualan daring via website resmi logammulia.com,” ujar Wisnu kepada Kontan pada Sabtu (18/10/2025), menegaskan strategi distribusi perusahaan.
Permintaan masyarakat terhadap produk logam mulia Antam memang terus meroket, bahkan ketika harga emas sempat mencapai puncak rekor. Tercatat pada Jumat (17/10/2025), harga emas Antam mencetak sejarah baru dengan menyentuh level Rp 2.485.000 per gram, sebuah angka yang memicu spekulasi sekaligus minat pasar yang luar biasa.
Pada transaksi hari Jumat tersebut, Wisnu juga mengungkap bahwa pecahan emas Antam 5 gram dan 10 gram menjadi yang paling banyak diburu investor dan kolektor. “Kami terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan emas logam mulia bagi masyarakat,” imbuhnya, menegaskan dedikasi Antam dalam melayani konsumen setia mereka.
Namun, euforia harga tinggi tak bertahan lama. Hari ini, Sabtu (18/10/2025), harga emas Antam di situs Logam Mulia tercatat turun signifikan Rp 57.000, mematok harga Rp 2.428.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.485.000 per gram. Penurunan ini memberikan jeda bagi pasar setelah lonjakan fantastis di hari sebelumnya.
Sejalan dengan penurunan harga jual, harga buyback emas Antam juga terkoreksi tajam. Pada hari yang sama, harga buyback anjlok Rp 57.000 per gram, dari Rp 2.334.000 per gram menjadi Rp 2.277.000 per gram. Fluktuasi ini menggarisbawahi volatilitas pasar emas yang memerlukan perhatian cermat dari para investor.
Ringkasan
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan ketersediaan stok emas batangan di seluruh jaringan penjualannya, termasuk Butik Emas Logam Mulia Antam dan kanal daring. Pernyataan ini muncul di tengah tingginya permintaan masyarakat dan tantangan pasokan, meskipun sempat terpantau keterangan “belum tersedia” pada situs resmi Logam Mulia.
Harga emas Antam mengalami fluktuasi, mencapai rekor Rp 2.485.000 per gram pada Jumat (17/10/2025) sebelum kemudian turun signifikan menjadi Rp 2.428.000 per gram pada Sabtu (18/10/2025), diikuti penurunan harga buyback. Pecahan 5 gram dan 10 gram menjadi yang paling diminati oleh investor dan kolektor.