ARTO Meroket! Saham Bank Jago Jadi Top Gainers LQ45, Ini Pemicunya

Ifonti.com Pada transaksi Senin (12/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja impresif dengan melonjak tajam 2,44%, mengukir posisi penutupan di level 7.791,69. Kenaikan signifikan ini menjadi sorotan utama pasar modal, didorong oleh partisipasi aktif investor dan sentimen positif yang melingkupi bursa.

Pergerakan positif IHSG turut direfleksikan oleh dominasi saham-saham yang menguat. Tercatat, sebanyak 382 saham berhasil naik, jauh melampaui 249 saham yang tergelincir ke zona merah, sementara 170 saham lainnya stagnan. Kekuatan pasar semakin terpancar dari sembilan indeks sektoral yang turut menguat, memberikan dukungan substansial terhadap laju IHSG, meskipun dua indeks sektoral lainnya harus terpuruk. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan 5,52%, diikuti oleh sektor perindustrian yang naik 5,01%, dan sektor keuangan yang menguat 2,91%.

Di antara saham-saham unggulan, PT Bank Jago Tbk (ARTO) tampil sebagai salah satu penopang utama indeks LQ45. Saham bank digital ini ditutup dengan performa fantastis, melesat 10% dan menduduki posisi pertama dalam daftar top gainers indeks LQ45. Sepanjang perdagangan kemarin, saham ARTO menunjukkan pergerakan yang dinamis:

  • Harga pembukaan: Rp 2.000
  • Harga tertinggi: Rp 2.380
  • Harga terendah: Rp 1.975
  • Harga penutupan: Rp 2.200

Saham Telkom Indonesia Melompat 6,35%, Apa Penyebabnya?

Sentimen positif
Lompatan signifikan saham ARTO ini terjadi di tengah performa kinerja Bank Jago yang sangat positif sepanjang semester I 2025. Dalam periode tersebut, laba bersih Bank Jago berhasil meroket 154% secara tahunan, mencapai angka Rp 127 miliar.

Jika ditelusuri lebih detail pada kuartal II 2025, laba bersih ARTO menunjukkan peningkatan 139% secara tahunan dan naik 12% secara kuartalan, menyentuh Rp 67 miliar. Kenaikan laba bersih ini didukung oleh efisiensi operasional yang tercermin dari penurunan provisi. Manajemen ARTO dalam paparannya juga memperkirakan pertumbuhan Operating Expenses (OPEX) sepanjang tahun 2025 akan berada di kisaran 20% dengan rasio efisiensi (CIR) sekitar 60%, sedikit lebih tinggi dari 58% pada semester I 2025.

Selain itu, portofolio kredit Bank Jago juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, melonjak 36,8% secara tahunan dan naik 5,8% secara kuartalan, mencapai Rp 21,4 triliun pada kuartal II-2025. Angka ini selaras dengan target tahunan perusahaan sebesar 30%–35%. Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan kredit ini datang dari kerja sama dengan GOTO, yang menyumbang sekitar 21% dari total kredit yang disalurkan.

Cetak Rekor Tertinggi Baru, Market Cap IHSG Jadi yang Tertinggi di ASEAN

Profil ARTO
Mengutip informasi dari idx.go.id, berikut adalah profil lengkap PT Bank Jago Tbk:

  • Nama: PT Bank Jago Tbk.
  • Tanggal Pencatatan: 2016-01-12
  • Papan Pencatatan: Utama
  • Bidang Usaha Utama: Perbankan
  • Sektor: Keuangan
  • Subsektor: Bank
  • Industri: Bank

Ringkasan

IHSG melonjak 2,44% pada 12 Agustus 2025, didorong oleh sentimen positif dan partisipasi aktif investor. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi top gainers LQ45 dengan kenaikan 10%, ditutup pada harga Rp 2.200 setelah dibuka di Rp 2.000.

Kenaikan signifikan ARTO dipicu oleh kinerja Bank Jago yang positif di semester I 2025, dengan laba bersih meroket 154% (Rp 127 miliar) secara tahunan. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan laba bersih kuartal II (Rp 67 miliar), pertumbuhan portofolio kredit yang solid (Rp 21,4 triliun), dan efisiensi operasional.